Tribun Luwu Timur
Gerindra dan PAN Mau Kursi Wakil Bupati, Sekretaris Golkar Luwu Timur: Terlalu Dini Membicarakannya
Kader Partai Gerindra dan PAN sudah mengemukakan keinginannya untuk mendapatkan kursi Wakil Bupati Luwu Timur.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Sudirman
Sebelumnya, Gerindra juga berkeinginan mendapatkan kursi wakil bupati. Seperti disampaikan Sekretaris DPD Gerindra Sulsel, Darmawangsyah Muin, belum lama ini.
Gerindra pun menginginkan kadernya bernama Marjono yang juga anggota DPRD Sulsel sebagai wakil Budiman.
"Kami berharap Marjono yang nantinya mendampingi pak Budiman," kata Darmawangsyah.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik dan Media DPC Hanura Luwu Timur, Alpian mengatakan Hanura belum berfikir kesana soal wakil yang akan diusung karena tahapan Pilkada masih berjalan.
"Apa lagi kita masih dalam kondisi berduka cita atas meninggalnya Pak Thorig Husler sebagai calon terpilih yang diusung oleh Hanura," kata Alpian.
Adapun hasil rekapitulasi ini, pasangan IBAS-RIO menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK). IBAS-RIO resmi bermohon ke MK, Senin (21/12/2020).
Dimana pokok permohonan yaitu perselisihan hasil pemilihan Bupati Kabupaten Luwu Timur tahun 2020.
Sebagai informasi, Husler-Budiman diusung delapan parpol yaitu Golkar (7 kursi), Gerindra (4 kursi), PAN (4 kursi), PDIP (3 kursi) Hanura (3 kursi), PKB, PBB dan PKS masing-masing 1 kursi.
Adapun IBAS-RIO diusung dua parpol yaitu Partai Nasdem (4 kursi) dan Demokrat (2 kursi).
Dimana syarat maju sebagai calon bupati pada Pilkada 2020 Luwu Timur, minimal mengantongi dukungan enam kursi.
Adapun Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur tahun 2020 sebanyak 201.786 orang.
Sementara jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang akan disiapkan KPU Luwu Timur sebanyak 538 TPS.
Laporan Wartawan TribunLutim.com, vanbo19