Guru PPPK Bukan PNS
PGRI Menolak Putusan Pemerintahan Jokowi Guru Cuma Status PPPK Bukan PNS, Sebaliknya IGI Mendukung
Kenapa PGRI Menolak Putusan Pemerintahan Jokowi Guru Cuma Status PPPK Bukan PNS, Sebaliknya Ikatan Guru Indonesia (IGI) Mendukung Guru PPPK Bukan PNS
Berikut keterangan tertulis Ramli yang diterima tribun-timur.com:
Jika bapak dan ibu, kawan-kawan IGI bertanya soal sikap IGI terkait PPPK, maka dua video inilah sikap IGI.
Juga di https://youtu.be/ZewPSGbEI9E
IGI Fokus bagaimana meluluskan guru dalam seleksi PPPK.
Kebijakan pemerintah bisa berubah kapan saja tergantung siapa pejabatnya, maka itu daripada kita ribut, kita fokus mensyukuri kuota 1 juta ini dengan fokus meluluskan guru-guru terutama anggota IGI dalam seleksi PPPK.
Karena itu, kawan-kawan IGI daerah dan IGI Wilayah, jika ingin membuat pendidikan dan guru lebih baik, maka inilah kesempatannya, kita fokus bantu dan dampingi siapapun yang memenuhi syarat administrasi untuk mempersiapkan diri agar bisa lulus PPPK.
Tak perlu kita ribut soal CPNS, jangan sampai kambing berkualitas didepan mata lepas karena bermimpi dapat onta gemuk.
Dan ingat, kebijakan pemerintah itu tak ada yang permanen, berganti pejabat berganti kebijakan karena itu mari kita fokus membantu guru agar mereka bisa lulus PPPK.
Lama sudah kita berjuang agar status guru diperjelas, pendapatan guru diperjelas, kualitas guru diperjelas, dan jangan lagi ada guru yang dihina dan dipermalukan dengan honor hanya Rp.250.000/bulan.
Kembalikan IGI dengan Workshop, Diklat dan Bimbingan Khusus agar kita semua bisa memastikan bahwa mereka semua anggota IGI seluruh Indonesia lulus PPPK.
Tak perlu menghabiskan energi membahas soal assessment karena sebaik-baik assessment adalah assessment yang terjadi secara alami agar pemerintah mendapatkan gambaran seutuhnya dunia pendidikan kita, bukan data palsu hasil bimbingan instan di sekolah, jika nanti sudah ada hasilnya, barulah kita minta pemerintah melakukan tindakan nyata pada daerah-daerah atau sekolah yang nilai assessment rendah dan mereka yang sudah tinggi nilai assessmentnya tak perlu diurusi lagi karena mereka sudah baik.
Makassar, 1 Januari 2021
Salam Hormat
MRR#Ketum IGI
(TRIBUN-TIMUR.COM)