Dua Tahun Pimpin PKS Sulsel, Surya Darma ke DPP
Sementara posisinya sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Sulsel digantikan oleh Amri Arsyid.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Setelah memimpin Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Selatan (Sulsel) selama dua tahun, Surya Darma kini ditarik ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
Surya Darma ditarik ke dalam skuad Presiden Ahmad Syaikhu di DPP. Ia diberi posisi sebagai Ketua Bidang Pembinaan Wilayah Sulawesi DPP PKS.
Sementara posisinya sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Sulsel digantikan oleh Amri Arsyid.
"Harapan saya sama ketua baru semoga hasil yang sudah wujud sekarang bisa meningkat di masa mendatang," kata Surya Darma kepada Tribun Timur, Minggu (27/12/2020).
"PKS pada hakikatnya bekerja secara team. Jadi jika ada keberhasilan, itu adalah keberhasilan bersama," tambahnya.
Surya Darma tercatat hanya dua tahun memimpin partai berlambang bulan sabit dan padi ini.
Ia menjabat sejak Mei 2018 hingga Desember 2020.
Surya Darma dua kali memimpin PKS Sulsel berlaga dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak; 2018 dan 2020. Ditambah Pemilihan Legislatif 2019.
Dalam Pilkada serentak 2020 di Sulsel, Surya Darma gagal mencapai target nasional kemenangan 60 persen.
Jagoan PKS hanya menang di enam kabupaten kota. Antara lain Pilkada Gowa Adnan Purichta Ichsan-Abd Rauf Malaganni, Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf-Andi Edy Manaf.
Pilkada Luwu Timur Muh Thoriq Husler-Budiman Hakim. Pilkada Soppeng Andi Kaswadi Razak-Lutfi Halide.
Pilkada Barru Suardi Saleh-Aksa Mappe, serta Pilkada Tana Toraja Theofilius Allorerung-Zodrak Tombeg.
"Target 60 persen, Alhamdulillah realisasi kisaran 50 persen," kata Surya Darma kepada Tribun Timur.
Setahun sebelumnya, Surya Darma juga berhasil menaikkan kursi parlemen untuk PKS di DPRD Sulsel.
Dari enam kursi di Pemilihan Legislatif 2014, naik menjadi enam kursi di 2019. PKS pun mendudukkan kadernya sebagai Wakil Ketua DPRD Sulsel.