Veronica Tan Belum Move On dari Tugasnya Bareng Ahok, Aksinya saat Datang ke Acara Anies Baswedan
Lama tak terdengar, sosok Veronica Tan kembali jadi pembicaraan. Kali ini ibunda Nicholas Sean Purnama jadi pembicaraan karena dinilai belum move on
TRIBUN-TIMUR.COM - Lama tak terdengar, sosok Veronica Tan kembali jadi pembicaraan.
Kali ini ibunda Nicholas Sean Purnama jadi pembicaraan karena dinilai belum move on dari tugasnya saat masih jadi Istri Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Yap dirinya hingga kini masih aktif mengikuti kekgiatan sosila seperti aktivitasnya kebanyakan saat masih menjabat sebagai Istri Gubenur DKI Jakarta. Misal mendampingi pelatihan kerajinan bagi ibu-ibu di rumah susun dan berbagai kegiatan sosial lainnya.
Hal ini juga dilakukan Veronica Tan di acara yang diselengggarakan Pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dia muncul dalam penampilan christmas carol DKI Jakarta. Ia tampak memainkan alat musik cello bersama Sound Kestra.
Informasi itu dibagikan melalui akun resmi Instagram Diskominfotik Pemprov DKI Jakarta, @dkijakarta pada Kamis (24/12/2020).
Di akun tersebut terdapat video penampilan Veronica Tan bersama sound kestra berdurasi 5.15 menit.
Tampak Veronica Tan mengenakan kemeja merah dan kain hitam.
Ia terlihat piawai memainkan cello.
Aksinya itu dilakukan di Kota Tua, Jakarta Barat.
Veronica Tan berkolaborasi dengan Sound Kestra.
"Ini dia penampilan Christmas Carol pertama yang sudah kita tunggu-tunggu! Lewat alat musik cello, Ibu @veronicatan_official bersama @soundkestra menyuguhkan nada-nada indah lagu O Holy Night karya Adolphe Adam (1847) dan lagu lainnya," tulis dalam akun tersebut.
"Penampilan mereka di Kota Tua mengingatkan kita akan nuansa klasik nan syahdu dari lagu populer ini. Selamat menyaksikan!" tambahnya.
Peduli akan dampak pandemi covid-19, sekelompok musisi muda yang tergabung dalam Soundkestra meluncurkan video klip bertajuk "Together For The World".
Video klip ini menampilkan Veronica Tan selaku inisiator operet "Aku Anak Rusun", untuk menggalang dana bagi warga rusun yang terdampak pandemi Covid-19.