Reshuffle Kabinet
Polemik Risma Rangkap Jadi Mensos, Sorotan Kemendagri hingga Khofifah Tunjuk Plt Wali Kota Surabaya
Polemik Risma Rangkap Jadi Mensos, Sorotan Kemendagri hingga Khofifah Tunjuk Plt Wali Kota Surabaya
TRIBUN-TIMUR.COM - Pernyataan Menteri Sosial Tri Rismaharini soal rangkap jabatan sebagai Wali Kota Surabaya mendapat sorotan.
Risma sapaan akrabnya, saat ini masih memiliki memiliki waktu 2 bulan menjabat Wali Kota Surabaya.
Setelah itu, Risma dan wakilnya akan dilantik lagi pada 17 Februari 2021 sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih.
Risma mengaku dirinya masih merangkap jabatan sebagai Wali Kota Surabaya.
Hal itu disampaikan dalam sambutan acara serah terima jabatan Menteri Sosial di Gedung Kementerian Sosial, Jakarta Pusat, Rabu (23/12/2020).
Hal tersebut pun menurut pengakuannya sudah mendapat restu dari Presiden Jokowi.
"Mungkin karena masih merangkap Wali Kota untuk sementara waktu. Saya sudah izin ke presiden 'ndak apa-apa bu Risma pulang pergi," ucap Risma dalam sambutannya pada acara sertijab menteri sosial di Kantor Kemensos, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (23/12/2020).
Risma mengatakan tujuannya ke Surabaya adalah untuk meresmikan Jembatan Joyoboyo dan Museum Olahraga.
Menurutnya, jembatan tersebut memiliki air mancur.
"Saya cuma ingin ke Surabaya itu meresmikan jembatan ada air mancurnya. Sayang kalau saya enggak meresmikan itu.
Saya cuma pengin pulang dan meresmikan Museum Olahraga. Karena di sana ada jersey Budi Hartono dan raketnya Alan Budikusuma.
Saya ingin meresmikan itu untuk anak-anak Surabaya," tutur Risma.
Kini isma rangkap jabatan jadi Mensos berpolemik.
Kemendagri pun menyoroti hingga Khofifah Tunjuk Plt Wali Kota Surabaya.
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menegaskan, Risma otomatis diberhentikan menjadi Wali Kota Surabaya sejak dilantik menjadi Menteri Sosial.