Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Edukasi

Kenali Jenis-Jenis Kain Tenun

Kain tenun berasal dari berbagai daerah yang ada di Indonesia seperti di Toraja, Sintang, Jepara, Bali, Lombok dan berbagai daerah lainnya.

Editor: Sudirman
ist
Putri Pariwisata Sulbar Tahun 2020 Wirda Ayu Wandira (20) belajar cara membuat kain tenun di salah satu rumah indistri kain tenun di Kabupaten Mamuju dan Mamasa. 

Karena kain tapis merupakan salah satu bagian penting pakaian adat. Cikal bakal kain tapis dimulai sejak abad ke-2 SM dengan motif pohon hayat, flora dan fauna.

Tenun Baduy

Suku Baduy terbagi menjadi dua kelompok, yaitu Baduy Luar dan Baduy Dalam.

Perbedaan masyarakat Baduy luar dan Baduy Dalam bisa dilihat dari pakaian yang mereka gunakan. 

Masyarakat Baduy Luar menggunakan pakaian berwarna gelap seperti hitam dan biru, sedangkan masyarakat Baduy Dalam menggunakan pakaian berwarna putih dan hitam.

Motif tenun khas yang dimiliki oleh suku baduy diantaranya tenun aros, poleng hideung, adu mancung, dan boeh atau bosaan.

Tenun Sesek (Lombok)

Lombok memiliki kekayaan budaya dalam wujud kain tenun yang disebut kain sesek. Kain kebanggaan masyarakat Sasak ini telah menjadi identitas sejak beberapa abad silam.

Kain sesek biasa dipakai sebagai pakaian tradisional yang dikenakan saat upacara adat. Motif yang digunakan pada kain sesek berupa rumah tradisional Sasak, lumbung padi, atau aneka binatang laut dan hewan ternak.

Tenun Siak (Riau)

Melansir dari situs resmi Pemerintah Kabupaten Siak, Tenun Siak adalah tenunan yang dibuat (ditenun) dengan menggunakan benang katun atau benang sutera yang diberi motif benang emas dengan berbagai motif seperti pucuk rebung, siku keluang, tampuk manggis dan lain-lain. 

Tenun Gringsing

Dikutip dari Jurnal Tenun Gringsing Korelasi Motif, Fungsi, dan Arti Simbolik (2014) karya Sri Utami, kain tenun tradisional yang menjadi kebanggan masyarakat Bali Aga Tenganan Pagringsingan, Karangasem.

Tenun gringsing atau wastra gringsing merupakan salah satu kain tradisional khas Bali yang terbuat dari benang kapas dengan ragam hias motif yang dibentuk dari dobel ikat atau tenun ganda, yaitu mengikat benang lungsi dan benang pakan sekaligus.

Pembuatannya memerlukan waktu yang cukup lama, mulai satu hingga lima tahun dan dilakukan dengan teknik khusus yang sangat sukar.  Hasil jadi tenunan ini akan membuat pola geometris rapi yang serasi dan sangat indah. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jenis-Jenis Kain Tenun

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved