Suharso Monoarfa Ketua Umum PPP
Tokoh Sulsel Amir Uskara dan Muhammad Aras Masuk Formatur PPP Suharso Monoarfa
Amir Uskara dan Muhammad Aras masuk formatur Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Hasriyani Latif

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dua politikus asal Sulawesi Selatan, Amir Uskara dan Muhammad Aras masuk formatur Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Amir Uskara dan Muhammad Aras bersama 10 anggota formatur lainnya akan menemani Suharso Monoarfa menyusun struktur kepengurusan DPP PPP Periode 2020-2025.
Total ada 13 formatur DPP PPP Periode 2020-2025 yang diketuai Suharso Monoarfa. Rinciannya 4 perwakilan DPP periode sebelumnya, 8 perwakilan DPW, serta ketua formatur.
Amir Uskara masuk anggota formatur mewakili DPP PPP Periode 2016-2020. Ia ditunjuk langsung oleh Suharso Monoarfa, pelaksana tugas ketua umum periode sebelumnya.
Sementara Muhammad Aras mewakili DPW. Dalam pemilihan 8 perwakilan DPW se-Indonesia, nama Muhammad Aras ikut terpilih.
Lantas posisi apa yang akan diberikan Suharso Monoarfa kepada Amir Uskara dan Muhammad Aras dalam susunan pengurus DPP PPP Periode 2020-2025 ke depan?
Dalam pidato kemenangannya, Suharso Monoarfa memberikan bocoran susunan pengurus DPP PPP untuk lima tahun ke depan.
Ia mengungkapkan ada tiga kategori kelompok yang akan ia akamodir dalam susunan kepengurusannya.
"DPP PPP akan ada tiga kategori," kata Suharso dalam pidato kemenangannya di Hotel Claro Jl AP Pettarani Kota Makassar, Sabtu (19/12/2020) malam.
Pertama, kata Suharso, petugas partai yang punya tugas utama melakukan kerja-kerja elektoral.
Suharso meminta, kerja elektoral harus dilakukan dari tingkat nasional hingga PAC bahkan ranting.
"Tidak boleh bergesekan. Mudah-mudahan seluruh suara PPP bisa kembali kepada kita," ujarnya.
Ia bertekad mengulang kejayaan PPP pada Pemilu 1999 lalu.
Ketika itu, PPP masuk tiga besar dibawah PDI-Perjuangan, dan Partai Golkar.
PPP meraih 58 kursi dengan total jumlah rakyat 11.329.905 atau 12,55 persen. Sedang pemilu 2019 PPP berada di posisi terakhir.