Tribun Edukasi
Definisi dan Fungsi Partai Politik
Kehidupan saat ini hampir tak bisa dipisahkan dengan keberadaan Partai Politik (Parpol).
Sebagai sarana rekrutmen politik, partai politik melakukan seleksi, pemilihan, serta pengangkatan seseorang atau kelompok untuk melaksanakan sejumlah peranan dalam sistem politik pada umumnya dan pemerintahan secara khusus.
Secara internal, rekrutmen politik berfungsi untuk memperoleh kader-kader yang berkualitas. Semakin banyak kader berkualitas yang diperoleh dari rekrutmen politik, maka akan semakin besar peluang dari partai politik tersebut untuk mengajukan calonnya dalam bursa kepemimpinan nasional.
Sarana Partisipasi Politik
Sebagai sarana partisipasi politik, partai politik menjadi sarana bagi masyarakat dalam memengaruhi proses pembentukan pemimpin pemerintahan melalui pemilu dan pembuatan atau pelaksanaan kebijakan pemerintah.
Tidak hanya itu, partai politik juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan partai sebagai wadah untuk menyalurkan kegiatannya dalam rangka memengaruhi proses politik.
Sarana Komunikasi Politik
Sebagai sarana komunikasi politik, partai politik berusaha menghubungkan antara arus informasi dari pihak pemerintah kepada masyarakat.
Partai politik juga menyampaikan aspirasi dan kepentingan masyarakat kepada pemerintah.
Proses penyampaian pesan dirumuskan sedemikian rupa sehingga penerima pesan bisa dengan mudah memahami makna dari pesan tersebut.
Sarana Pengatur Konflik
Sebagai sarana pengatur konflik, partai politik berusaha untuk mengatasi atau setidaknya meminimalisasi terjadinya konflik.
Ketika ada kelompok massa politik tertentu berkonflik dengan kelompok massa politik lainnya, maka saat itulah partai politik menjalankan fungsinya sebagai pengatur konflik.
Perbedaan atau perpecahan antara dua kelompok massa politik dapat diatasi oleh kerja sama di antara elit-elit partai politik.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Partai Politik: Definisi dan Fungsinya