Hasil Pilkada 2020
Rahasia Sukses Pemenang Pilkada Berlatar Belakang Muhammadiyah
Rekapitulasi Hasil Pilkada 2020 hampir selesai. Di Sulselbar, rahasia kader Muhammadiya Chaidir Syam, Syaiful Arief dan Yaumil Ambo Djiwa terungkap.
Kepala Daerah yang memenangkan Pilkada misalnya, pada umumnya memiliki modal sosial, modal ekonomi, modal budaya, dan modal simbolik.
Nah, dalam konteks inilah politisi yang berlatar belakang Muhammadiyah sebenarnya memiliki habitus dan modal yang sangat menentukan kemenangan Pilkada.
Dalam pengamatan saya, baik sebagai peneliti Muhammadiyah maupun sebagai aktivis Muhammadiyah selama 20 tahun terakhir, kader-kader Muhammadiyah biasanya memiliki modal sosial, modal pengetahuan dan modal simbolik.
Modal sosial terbentuk karena radius pergaulan yang luas. Kader Muhammadiyah memiliki penguasaan geografis, baik di perkotaan, hingga pelosok desa.
Bergaul dengan elit hingga rakyat jelata.
Modal pengetahuan terbentuk, karena Muhammadiyah memiliki episteme sosial yang meletakkan rasionalitas, dan memposisikan ilmu pengetahuan sebagai kompas kehidupan, termasuk dalam beragama.
Orang yang lahir dan bergaul dalam komunitas Muhammadiyah secara tidak langsung juga akan memiliki modal simbolik, berupa siddiq (memiliki integritas), tabligh (penyambung lidah rakyat), amanah (dapat dipercaya), fathonah (cerdas/pengambil kebijakan berbasis riset).
Selamat kepada para kader/anggota Muhammadiyah pemenang Pilkada 2020.
Saatnya menegakkan ‘Indonesia Berkemajuan’ sebagaimana cita-cita the founding fathers Republik.(*)

* Oleh: Hadisaputra (Dosen Sosiologi Politik Universitas Muhammadiyah Makassar)