Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Soal Anies Diejek Mega

Ada Soal Anies Selalu Diejek Mega karena Sepatu Kusam, Ini Jawaban Guru SMP Cipete Sukirno

Viral Soal ujian Mega ejek Anies karena sepatu kusam, berikut penjelasan pembuat soal Guru SMP Cipete Sukirno

Editor: Mansur AM
net
Viral Soal ujian Mega ejek Anies karena sepatu kusam, berikut penjelasan pembuat soal Guru SMP Cipete Sukirno 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sepertinya para tenaga pendidik mengambil pelajaran dari informasi berikut.

Viral Soal ujian Mega ejek Anies karena sepatu kusam, berikut penjelasan pembuat soal Guru SMP Cipete Sukirno.

Soal untuk SMP ini  mendadak ramai di netizen karena mengambil contoh dua nama yang sedang terkenal, Anies dan Mega.

Karni Ilyas Umumkan ILC Berakhir, Manajemen Beri Penjelasan Hubungan TVOne dan ILC yang Sebenarnya

Belajar Bahasa Inggris: Nama-nama Anggota Tubuh dalam Bahasa Inggris, Mulai dari Otak hingga Kuku

Bahkan sang pembuat soal dan kepala sekolah yang bersangkutan dipanggil DPRD karena membawa nama-nama yang terkait politik elektoral ke ruang sekolah.

Guru pembuat soal bernuansa politis dari SMPN 250 Cipete Sukirno mengaku menulis soal dengan mencantumkan nama tokoh politik Anies dan Mega sebagai spontanitas saja.

"Spontanitas saja Pak," ucap Sukirno kepada Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi saat rapat klarifikasi di Komisi E DPRD DKI Jakarta, Selasa (15/12/2020).

Sukirno mengaku tidak memiliki niatan untuk menyebut kedua nama tokoh tersebut menjadi soal ujian sekolah dengan perbandingan yang dinilai tidak baik.

Menurut dia, saat membuat soal tiba-tiba muncul dalam benak dia nama Anies dan Mega.

"Demi Allah pak saya tidak punya niat apa-apa, saya ketika membuat soal ada nama Anies," kata Sukirno.

Sukirno juga menceritakan kronologi dia ditugaskan untuk membuat soal ujian sekolah Kelas 7 SMP berdasarkan kurikulum yang diajarkan di sekolah.

Menurut dia, tidak ada yang janggal sampai dengan ditulisnya nama dua tokoh politik di dalam soal yang dia buat tersebut.

"Bapak Kepala Sekolah menugaskan saya untuk membuat soal untuk anak kelas 7 dengan kisi-kisi berdasarkan kurikulum yang kami miliki di sekolah," ucap Sukirno.

Penjelasan tersebut kemudian dipotong oleh Prasetyo Edi yang menilai masih ada banyak nama selain dua nama tokoh politik tersebut untuk disebut di dalam soal.

"Kenapa enggak Udin sama Otong?" kata Pras.

Sukirno kemudian tidak lagi menjawab pertanyaan dari Pras.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved