Kapolres Majene Imbau Pendukung Pemenang Pilkada Tidak Konvoi

TRIBUN-TIMUR. COM, MAJENE - Kepala Kepolisian Resor Majene, AKBP Irawan Banuaji menggelar pertemuan dalam rangka menghadapi pelaksanaan rapat pleno rekapitulasi perolehan suara dan penetapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang dijadwalkan, Rabu (16/12/2020) besok

Pertemuan yang berlangsung di pelataran Gedung Assamalewuang, Majene Selasa (15/12/2020) dihadiri langsung Dandim 1401, Kepala Kejaksaan Negeri Majene.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) , Ketua Badan Pengawas Pemilu (BawasluL Kesbangpol, Kadis Kesehatan, BPBD, Kasatpol PP, Paslon 1 dan Paslon 2 hingga para tokoh agama.

Kapolres Majene AKBP Irawan Banuaji mengatakan dalam pertemuan ini adalah dalam rangka silaturahmi.

Ia berharap pelaksanaan Pilkada tetap memelihara situasi kamtibmas demi mewujudkan Pilkada aman dan damai.

"Ini menjadi bukti tekad kuat bersama untuk mewujudkan pilkada yang aman, damai, sejuk dan sehat, "sebutnya.

Ia juga berpesan agar pelaksanaan rekapitulasi yang dijadwalkan besok tetap mematuhi protokol kesehatan.

Pada saat penetapan paslon terpilih nanti, pasangan terpilih diingatkan tidak boleh melakukan  euforia  kemenangan yang mengundang kerumunan.

Serta tidak boleh melakukan arak-arakan, pawai, konvoi ataupun kegiatan lainnya yang mengundang kerumunan karena bisa memunculkan penyebaran corona.

"Mari bersatu kembali untuk bersama-sama membangun Kabupaten Majene yang kita cintai," tutur Kapolres.

Dalam kesempatan itu, Ustadz Thamrin , perwakilan tokoh agama Majene meminta masing-masing pihak khususnya paslo untuk menghimbau para pendukungnya tetap menjaga kedamaian.

Siapapun paslon terpilih nanti jangan mencoreng kemenganan dengan melakukan hal-hal negatif. Kondisi politik yang sudah sejuk di Majene harus terus dijaga dan dipertahankan

"Kami yakin jika hal ini bisa dijaga bersama maka kepemimpinan 5 tahun yang akan datang akan lebih baik tentunya melalui pemimpin yang terlahir dari keadilan dan kejujuran," tuturnya.

Selain kegiatan silaturahmi, kegiatan juga dirangkaikan dengan pengambilan video bersama sebagai keseriusan menjaga kondisi Politik yang aman, damai, sejuk dan sehat di Kabupaten Majene.