Tribun Sinjai
Harga Telur Ayam di Sinjai Tembus Rp 48 Ribu Per Rak
Salah satu penyebab mahalnya telur di Sinjai karena daerah tersebut bergantung dari pasokan telur dari Kabupaten Sidrap dan Bulukumba.
TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI SELATAN - Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, masih bergantung telur ayam ras dari Kabupaten Sidrap dan Kabupaten Bulukumba.
Pelaksana Tugas Dinas Perdagangan Sinjai Muh Saleh mengungkap bahwa salah satu penyebab mahalnya telur di Sinjai karena daerah tersebut bergantung dari pasokan telur dari Kabupaten Sidrap dan Bulukumba.
"Itu sebenarnya sudah lama dikisaran Rp 42 ribu per rak hingga Rp 48 ribu, karena kita masih bergantung pada pasokan asal Kabupaten Sidrap," katanya, Senin (14/12/2020).
Diungkap bahwa kebutuhan telur ayam ras di Sinjai cukup tinggi sementara produksi telur masih sangat terbatas di Sinjai, jelas Muh Saleh.
Diperoleh informasi dari para pedagang telur di Sinjai bahwa harga telur ayam ras dari Rp 42 ribu per rak menjadi Rp 48 ribu per rak.
"Sudah tembus Rp 48 ribu per," kata salah seorang pengecer telur ayam ras di Sinjai Selatan, Lambang.
Harga telur ayam itu dari harga sebelumnya Rp 38 ribu per rak, sebulan kemudian naik menjadi Rp 45 ribu per rak.
Dan sepekan terakhir kini tembus Rp 48 ribu per rak.
Sementara diperoleh informasi dari beberapa pengusaha telur di Sinjai dan Bulukumba penyebabnya karena permintaan masyarakat meningkat saat bulan Maulid dan menjelang akhir tahun meningkatnya permintaan dari konsumen.
"Itu sejak masa maulid Nabi hingga sekarang terus naik hingga saat ini, bahkan ada di tingkat pengecer mencapai Rp 50 ribu per rak," kata Hardi salah seorang pengusaha telur di Bulukumba. (*)