SIAPA Edy Mulyadi? Diperiksa Polisi Karena Video Reportase Bentrok FPI Polri di Tol Jakarta Cikampek
Jurnalis senior, Edy Mulyadi diperiksa Bareskrim Polri karena unggahan video reportase terkait bentrokan FPI dan Polri di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
TRIBUN-TIMUR.COM,- Jurnalis senior, Edy Mulyadi diperiksa Bareskrim Polri karena unggahan video reportase terkait bentrokan FPI dan Polri di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Dia diperiksa pada hari ini, Senin (14/12/2020).
Edy Mulyadi dipanggil dalam surat bernomor S.Pgl/2792/XII/2020/Dit Tipidum tanggal 11 Desember 2020.
Pemanggilan pemeriksaan tersebut pun dibenarkan oleh Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi.
"Iya betul," kata Brigjen Andi kepada wartawan, Senin (14/12/2020).
Ia menyampaikan Edy Mulyadi masih diperiksa dalam statusnya sebagai saksi.
"Saksi sekedar untuk menggali pengetahuan yang bersangkutan tentang peristiwa," tukas dia.

Diketahui dalam video tersebut, Edy Mulyadi yang tampak menggunakan rompi bertuliskan Forum News Network (FNN) itu menyampaikan reportase di jalan tol Jakarta-Cikampek KM 50 yang menjadi titik lokasi bentrokan FPI dan Polri pada Senin (7/12/2020) lalu.
Dalam video yang berdurasi 3 menit itu, Edy Mulyadi melakukan investigasi terkait adanya insiden penembakan terhadap 6 orang laskar FPI di lokasi tersebut.
Edy juga menjelaskan kronologi detik-detik mobil 6 orang laskar FPI masuk ke dalam rest area tersebut hingga dilakukan penyergapan oleh polisi.
Keterangan tersebut didapatkannya berasal wawancara pedagang ataupun tukang parkir di sekitar lokasi.
Hari ini Keluarga 6 Laskar FPI yang Bentrok dengan Polisi akan Diperiksa Bareskrim
Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri bakal memeriksa keluarga 6 laskar FPI yang ditembak mati saat terlibat bentrok dengan personel Polri di jalan tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat pada Senin (7/12/2020) kemarin.
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian menyampaikan pihaknya berencana akan memeriksa seluruhnya pada hari ini, Senin (14/12/2020).
"Sesuai panggilan yang sudah dikirimkan, ya untuk pemeriksaan hari Senin," kata Brigjen Andi Rian saat dikonfirmasi, Senin (14/12/2020).