Tribun Sinjai
Kisah Ambo Dalle Berburu Sarang Lebah, Raup Untung Jutaan Rupiah di Tengah Pandemi Covid-19
Ambo Dalle bersama Isyang, lalu berjalan melewati pohon-pohon menjulang tinggi antara 10 meter hingga 25 meter.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI SELATAN - Udara masih terasa sejuk pada pukul 07.30 Wita, Minggu (13/12/2020). Cahaya sinar matahari tampak buram, tak seperti biasanya cerah.
Seorang lelaki bernama Ambo Dalle (39) tampak mengenakan ransel warna merah dengan mengendarai sepeda motor tua.
Ia membonceng seorang rekannya bernama Isyang. Tak banyak bercakap di atas sepeda motor saat dari rumahnya di Honto, Desa Gareccing menuju Kampung Boja, Desa Puncak Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.
Selain ransel yang berisi botol air mineral ukuran lima liter, juga tampak dua ember berukuran 20 liter ikut diboncengnya dan tali 2 kilogram.
Dari rumahnya di Gerreccing ke Kampung Boja menghabiskan waktu tempuh sekitar 30 menit.
Semakin dekat lokasi Kampung Boja, semakin terasa udara dingin dan sejuk, meski bola matahari membentuk 45 derajat. Kicauan burung terdengar jelas beragam, bercampur suara kumbang.
Sepeda motor Ambo Dalle tak dapat dipakai masuk ke dalam hutan Boja. Sepeda motor itu hanya diparkir di jalan setapak menuju pemukiman warga.
Ambo Dalle bersama Isyang, lalu berjalan melewati pohon-pohon menjulang tinggi antara 10 meter hingga 25 meter.
Pohon-pohon itu ia abaikan, mereka fokus mendatangi sebuah pohon beringin.
Diujung ranting pohon beringin itu terdapat sarang lebah berdiameter 1,5 meter.
Ambo Dalle tak langsung memanjat pohon beringin itu setelah tiba di lokasi itu. Tapi ia menatap sarang lebah itu. Lalu mengamati pohon beringin tersebut.
Mereka mendatangi pohon itu setelah mendapatkan informasi dari seorang sahabat Ambo Dalle yang bermukim di Kampung Boja.
Setelah mengamati pohon itu, Ambo Dalle mulai mengikat obor yang terbuat dari daun pelepah kelapa kering.
Obor itu digunakan mengasapi lebah agar meninggalkan sarangnya saat akan diambil madunya.
Setelah obor selesai diikat, selanjutnya ia mencari jalan untuk dapat memanjat pohon.