Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ekowisata Mangrove Lantebung

Ekowisata Mangrove Lantebung, Cocok Buat Para Pecinta Sunset

Apalagi saat sore hari, kalian akan disuguhkan dengan pemandangan sunset/matahari terbenam yang indah.

Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/AM IKHSAN
Pengunjung, Ana saat mengunjungi Lantebung Bira, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulsel, Minggu (13/12/2020). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Hutan Mangrove Lantebung, atau destinasi ekowisata yang ada di Makassar, Bira, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, bisa menjadi alternatif bagi kalian yang ingin menghabiskan akhir pekan.

Hanya berjarak sekita 4 km dari pusat kota, dan bisa ditempuh menggunakan kendaraan roda dua maupun empat. 

Dengan jarak tempuh, sekitar 12 menit sampai 15 menit.

Tempat ini cocok bagi kalian yang mencari spot foto bernuansa alam.

Apalagi saat sore hari, kalian akan disuguhkan dengan pemandangan sunset/matahari terbenam yang indah karena tempatnya yang berada di pinggir laut.

Ekowisata ini dikelola oleh kelompok sadar wisata, bernama Jaringan Ekowisata Mangrove Lantebung (Jekomala), memliki 20 anggota.

Namun, sebelum menikmati sunset, pengunujung harus berjalan sekitar 500 meter, menyusuri aliran sungai menuju muara, di atas jalan setapak yang sudah dicat warna-warni untuk menambah daya tarik.

Kordinator Karcis, Muslimin mengatakan, Lantebung banyak dikunjungi saat akhir pekan, bahkan bisa mencapai 500 pengunjung.

"Kalau hari Senin sampai Jumat itu biasanya berkisar 100 pengunjung, kalau akhir pekan bisa sampai 500 lembar yang terjual," ujarnya, Minggu (13/12/2020).

Karcis yang dijual juga cukup terjangkau, untuk wisatawan lokal hanya perlu merogoh kocek Rp 5 ribu, sedangkan untuk turis Rp 10 ribu.

"Kami juga menyediakan wisata perahu, perorangnya hanya perlu membayar Rp 10 ribu," jelasnya.

Pengunjung pun berasal dari berbagai kalangan, baik itu dari Makassar, maupun dari luar.

"Berasal dari berbagai daerah, biasa juga ada dari Jakarta, biasanya itu komunitas foto yang sering datang," katanya.

"Untuk hari biasa, pengunjung sekitar 100 orang, yang ramai itu akhir pekan, bisa sampai 500 orang," jelasnya.

Untuk jam oprasionalnya sendiri, Senin-Jumat buka pukul 12.00-18.00 Wita, di Sabtu-Minggu, buka pukul 08.00-18.00 Wita.

"Kalau hari biasa itu kami sengaja buka siang, agar tidak ada pelajar yang kesini untuk bolos, jadi akhir pekan itu kami buka dari pagi. Tapi memang kebanyakan datang itu sore, untuk lihat sunset," terangnya.

Salah satu pengunjung, Ana mengatakan ini sudah kesekian kalinya ke sini. 

Pasalnya, pemandangan matahari terbenam yang disajikan ekowisata Lantebung, dinilai cukup indah dibanding tempat lainnya.

"Sudah sering kesini, sama keluarga, selain karena lokasinya dekat, pemandangan matahari terbenamnya juga bagus. Cocoklah untuk jadi spot foto," tuturnya.

Ia pun berharap agar para pengunjung, tetap menjaga kebersihan dan kelestarian tempat tempat ini.

"Semoga kealamiannya tetap terjaga, apa lagi sekarang sudah susah menemukan tempat alami di kota Makassar," tuturnya.(*)

Laporan Wartawan tribun-timur.com, AM Ikhsan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved