Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

Tak Dibiayai Pemerintah Saat TC, Atlet Judo Sulsel Tetap Target Medali Emas di PON Papua 2021

Atlet Judo Sulawesi Selatan, Aditya Wahyudi Muhammad, menargetkan medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021 mendatang.

Penulis: Alfian | Editor: Sudirman
zoom-inlihat foto Tak Dibiayai Pemerintah Saat TC, Atlet Judo Sulsel Tetap Target Medali Emas di PON Papua 2021
Ist
Aditya Wahyudi Muhammad

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Atlet Judo Sulawesi Selatan, Aditya Wahyudi Muhammad, menargetkan medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021 mendatang.

Aditya mengaku target itu harus diraih, meskipun dirinya sejauh ini tak mendapat perhatian dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan.

"Saya juga bingung  bagaimana menjawab tentang persiapan saya sedangkan dari Pemerintah pun tidak siap dalam mensuport atletnya. Tapi untuk target  saya masih ingin  mempertahankan medali emas saya di PON Papua nanti," ucapnya saat dihubungi, Kamis (10/12/2020).

Pada PON 2016 lalu di Jawa Barat, Aditya meraih medali emas.

Sukses Aditya di PON 2016 pun membuatnya terpilih mewakili Indonesia di ajang Asian Games 2018 lalu.

Sebelumnya, Aditya memilih menggunakan dana pribadi untuk Trainning Center (TC) persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua yang rencananya digelar Oktober 2021 mendatang.

Peraih medali emas PON Jawa Barat 2016 itu mengatakan, alasan dirinya menggunakan dana pribadi lantaran tak ada kejelasan dari Pemerintah Provinsi Sulsel.

Dalam hal ini Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel yang menaungi segala keperluan dari kontingen Sulsel.

"Untuk sekarang karena Judo ini olahraga bela diri individu, jadi saya latihan sendiri dengan dana sendiri di Bandung," katanya.

Aditya yang juga atlet Judo yang memperkuat Indonesia di Asian Games 2018 ini bahkan menyebut, uang saku yang dijanjikan sejak Maret 2020 belum juga dicairkan.

Padahal, ia bersungguh-sungguh melakukan persiapan agar bisa kembali meraih medali emas di PON Papua nanti.

"Kemarin saya sempat mengajukan biaya penggantian uang TC dan pengajuan anggaran TC persiapan PON 2021 Papua ke Dispora Sulsel, tapi sampai dengan sekarang belum ada tanggapan dari Pemerintah," sambungnya.

Meski menggunakan dana pribadi, pria kelahiran Ma'rang 1992 ini tetap tak patah semangat.

Baginya latihan harus tetap rutin ia lakukan demi meraih target medali emas.

Seperti diketahui sebelumnya, PON Papua mengalami penundaan hingga Oktober 2021 mendatang lantaran pandemi Covid-19.

Kontingen Sulsel sendiri khusus untuk cabang olahraga Judo meloloskan tujuh atletnya untuk PON Papua.(*)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved