Arah Baru Peta Politik Sulsel
Citizen Analisis: Sepenggal catatan Pasca-Pilwali Makassar 2020 ‘DANNY’ ATAU DP
Jejak digital mengungkap pasang surut perjalanan karier politik seorang Muhammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto sejak beberapa tahun silam
Misalnya, jangan karena perilaku dan mulut DP yang kadang tidak terkontrol justru menjadi blunder dan berimplikasi hukum. Akibatnya sosok dibelakang panggung seperti Rusdi Masse, Andi Iwan Aras, dan lainnya harus turun tangan dan ‘pasang badan’ meredam percikan-percikan api yang bak bom waktu.
“Namun sampai kapan RMS dan Andi Iwan Aras harus menjadi ‘pemadam kebakaran’? Ini yang harus disadari oleh DP untuk introspeksi dan jadi momentum guna memperbaiki perangai dan omongannya. Jangan seperti Ahok dengan banyak kontroversi,” ujar Moelawarman, seorang pengamat sosial politik yang juga jurnalis senior mengingatkan. Apa bisa? “Asalkan kedepan dia DP tidak salah mentor,” sambungnya.
Hal senada juga diungkapkan Andi Iwan Aras, Ketua DPD Gerindra Sulawesi Selatan. “Para kandidat usungan yang terpilih, termasuk DP, supaya merangkul semua kontestan yang lain untuk kembali bersinergi dan bersama-sama membangun Makassar.”
Sedangkan Rusdi Masse (RMS), Ketua DPW Naadem Sulsel yang juga suami Fatmawati mengingatkan bahwa kemenangan di Pilkada ini bukanlah capaian akhir melainkan sebuah permulaan untuk bekerja dalam memberikan yang terbaik bagi kemaslahatan dan membuktikan janjinya kepada masyarakat Makassar***