Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

KISAH Penyamaran Presiden Soeharto: Numpang Tidur di Rumah Warga, Makan Alakadarnya, Tujuannya Mulia

KISAH Penyamaran Presiden Soeharto: Numpang Tidur di Rumah Warga, Makan Alakadarnya, Tujuannya Mulia

Editor: Ilham Arsyam
instagram
Presiden Soeharto di rumah warga 

"Ya, beritahu Ali Alatas supaya selesai tepat waktu. Kita mesti berangkat tepat waktu," ujar Soeharto.

Menurut Sjafrie, saat itu suasana perang begitu mencekam.

Suasana tembakan terdengar di kejauhan.

Di sejumlah tempat terlihat para prajurit yang bersiaga penuh.

"Pak, ini persis dengan enam jam di Jogja."

"Waktunya enam jam, yaitu tiga jam perjalanan pergi-pulang, tiga jam kita di darat, jadi itu mirip enam jam di Jogja," kata Sjafrie.

Sjafrie kemudian menanyakan alasan Soeharto yang tetap mendatangi Bosnia walaupun kondisi sedang kritis.

Sjafrie pun mendapatkan jawaban yang menurut dia sama sekali tak diduganya.

"Ya, kita kan tidak punya uang. Kita ini pemimpin Negara Non-Blok tetapi tidak punya uang. Ada negara anggota kita susah, kita tidak bisa membantu dengan uang, ya kita datang saja. Kita tengok," jawab Soeharto tenang.

"Tapi, ini kan risikonya besar," tanya Sjafrie lagi.

"Ya, itu kita bisa kendalikan. Yang penting orang yang kita datangi merasa senang, morilnya naik, mereka menjadi tambah semangat," ucap Soeharto. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Tidur di Rumah Warga, Pria Itu Ternyata Presiden Soeharto yang Menyamar, Pejabat Sontak Ketar-ketir

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved