BPJS Makassar: Iuran Peserta Mandiri Kelas III Naik Per 1 Januari 2021
berbagai upaya dilakukan BPJS Kesehatan untuk menyampaikan hal ini pada peserta.
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Cabang Makassar menyatakan, iuran kesehatan dipastikan naik per 1 Januari 2021.
Kenaikan iuran kelas III untuk peserta mandiri segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau Bukan Pekerja (BP) mengacu pada Perpres Nomor 64 Tahun 2020 tentang Jaminan Kesehatan.
Adapun jumlah iuran kelas III tahun depan sebesar Rp 42.000, namun subsidi diberikan pemerintah turun menjadi Rp 7.000 dari sebelumnya Rp 16.500.
Itu artinya, mulai 1 Januari 2021 peserta harus membayar Rp 35 ribu perbulan.
Sedangkan tahun ini, peserta masih membayar Rp 25 ribu.
Demikian disampaikan Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Cabang Makassar, Florinsye Tamonob.
"Jadi tahun depan bukan lagi isu yah, tetapi sudah dipastikan naik," katanya saat menggelar Ngopi Bareng Media di Essprezza Coffee, Jl Mappanyukki No 20 A, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (8/12/2020).
Menurutnya, berbagai upaya dilakukan BPJS Kesehatan untuk menyampaikan hal ini pada peserta.
Bahkan, penyiapan sistem penyesuaian iuran dari peserta mandiri kelas III tahun 2021 telah dilakukan BPJS Kesehatan.
"Saat ada yang daftar kita sampaikan hal ini ke peserta. Selain itu sosialisasi atau informasi melalui media juga gencar kami lakukan," bebernya.
Digitalisasi Layanan Peserta JKN-KIS
Sementara itu, Kepala Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Cabang Makassar Greisthy E L Borotoding mengatakan, saat ini digitalisasi layanan secara massif dilakukan BPJS Kesehatan.
"Kami juga mengajak 52 rumah sakit di wilayah kerja BPJS Cabang Makassar untuk memanfaatkan layanan digital," bebernya.
Pasalnya, kata dia, layanan digital dapat memberikan kemudahan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Dirut Rumah Sakit (RS) Maryam Citra Medika, Rivai Ibrahim mengatakan, layanan digital gencar dilakukan sejak lama.