VIDEO Maheer At- Tuwailibi alias Soni Eranata Berbaju Tahanan Minta Maaf sambil Menangis

TRIBUN-TIMUR.COM - Video Maheer At- Tuwailibi alias Soni Eranata berbaju tahanan minta maaf sambil menangis ramai dibagikan di media sosial, Minggu (6/12/2020).

Maaher ditangkap lantaran menghina Habib Lutfhi bin Yahya.

Dalam video yang ramai direpost itu, tampak Maaher mengenakan baju oranye, khas baju tahanan serta mengenakan peci putih.

Maaher pun menyampaikan bahwa dirinya tidak ada maksud menghina Habib Luthfi.

Dengan suara bergetar dan sesenggukan, Maaher menyesali perkataannya yang telah menghina Habib Luthfi bin Yahya yang dibilang cantik.

Video tersebut salah satunya diunggah akun Instagram @ndorobeii pada Minggu (6/12/2020).

Maaher pun mengaku bahwa dirinya justru menghormati Habib Luthfi.

"Saya ingin sampaikan isi hati saya bahwa saya itu gak benci sama beliau. Saya tu gak membenci beliau, dan gak punya masalah sama beliau. Dan saya mencintai beliau," katanya terisak-isak.

Soni juga bilang kalau apa yang dia sampaikan di dalam tangkapan layar komentarnya yang viral adalah bentuk salah paham orang.

"Cuman, balasan komentar saya itu disalahpahami oleh banyak orang. Kemudian digiring kepada opini lain dalam tanda kutip bahwa saya menghina habib Luthfi," kata Maaher sambil menangis.

Bareskrim Polri menjelaskan materi hukum yang dipersoalkan dalam kasus ujaran kebencian terhadap Habib Luthfi bin Yahya, yang menjerat Maaher At-Thuwailibi (28).

Karo Penmas Humas Polri Brigjen Awi Setyono mengatakan, pernyataan yang dipersoalkan berkaitan dengan unggahan tentang cantik dan jilbab yang dialamatkan kepada Habib Luthfi, di akun Twitter@ustadzmaaher_.

"Kata kunci dalam kasus ini yaitu kata 'cantik' dan 'jilbab'."

"Karena di sini dipastikan postingannya 'Dia tambah cantik pakai jilbab kayak kiainya banser ini ya'. Jadi clue-nya di situ. Kata kuncinya," kata Brigjen Awi di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (3/12/2020).

Dalam kasus ini, kata cantik dan jilbab tidak merefleksikan Habib Luthfi yang merupakan seorang pria.