Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Fraksi Golkar Copot John Rende Mangontan

Dicopot dari Ketua Komisi D DPRD Sulsel, JRM: Tunggu Tanggal 9 Desember

Ketua Komisi D DPRD Sulawesi Selatan, John Rende Mangontan (JRM), dicopot dari jabatannya, Senin (7/12/2020) hari ini.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Suryana Anas
ISTIMEWA
Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel Taufan Pawe menegur John Rende Mangontan (JRM) saat pelaksanaan temu kader Golkar di Tana Toraja pada Kamis (3122020) lalu. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Ketua Komisi D DPRD Sulawesi Selatan, John Rende Mangontan (JRM), dicopot dari jabatannya, Senin (7/12/2020) hari ini.

Pencopotan itu dilakukan oleh Fraksi Partai Golkar. John Rende Mengontan adalah legislator dari fraksi partai beringin itu.

John juga dicopot dari posisinya sebagai anggota badan anggaran DPRD Sulsel.

Fraksi Partai Golkar Sulsel menilai John Rende Mangontan melawan perintah partai di Pilkada Toraja 2020.

Menanggapi hal tersebut, John Rende Mangontan enggan mengomentari keputusan Fraksi Partai Golkar.

Namun, ia beralasan pilihannya mendukung pasangan nomor urut satu Theofilus Allorerung-Zadrak Tombeg demi membesarkan Partai Golkar.

Meski tidak diusung Partai Golkar dalam Pilkada Toraja 2020 ini, John mengatakan Theofilus Allorerung adalah kader Golkar.

"Saya no komen soal pencopotan itu. Tetapi saya katakan saya bukan pecundang sebagai kader partai, saya hanya ingin membesarkan partai," katanya saat dihubungi Tribun Timur, Senin (7/12/2020).

John mengatakan, Theofilus Allorerung lahir dan dibesarkan dari keluarga Partai Golkar. Mulai dari orang tuanya, termasuk anak dan keponakannya adalah kader Partai Golkar.

Menurutnya, Theofilus Allorerung masih tercatat sebagai kader Partai Golkar hingga saat ini.

"Mulai dari orang tuanya, anak, hingga keponakan adalah kader Golkar. Theofilus itu Ketua Kosgoro," ujarnya.

John Rende Mangontan meminta Fraksi Partai Golkar Sulsel dan DPD I Partai Golkar Sulsel untuk memberi kesempatan dirinya membuktikan pilihannya.

"Mari tunggu tanggal 9 Desember, kalau tanggal 9 apa yang saya lakukan salah, silakan beri saya sanksi," katanya.

"Tapi kalau saya benar, tolong saya diakui. Ini bukan kepentingan pribadi saya pertahanakan ini, tapi saya mau lihat batang tubuh Golkar dikumandangkan. Beri saya kesempatan buktikan pilihan saya apa benar atau keliru," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Fraksi Partai Golkar DPRD Sulawesi Selatan mencopot John Rende Mangontan (JRM) sebagai Ketua Komisi D, Senin (7/12/2020) hari ini.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved