Prabowo Subianto Kecewa Dikhianati Edhy Prabowo, 'Anak Diangkat dari Selokan 25 Tahun Lalu'
Prabowo Subianto kecewa dikhianati Edhy Prabowo, "anak diangkat dari selokan 25 tahun lalu".
TRIBUN-TIMUR.COM - Prabowo Subianto kecewa dikhianati Edhy Prabowo, "anak diangkat dari selokan 25 tahun lalu".
Ketua Umum Partai Gerindra rupanya marah besar soal kasus korupsi yang menjerat Menteri Kelautan dan Perikanan nonaktif, Edhy Prabowo.
Hal itu diungkapkan oleh sang adik, Hashim Djojohadikusumo.
Menurutnya, saat mendengar kabar bahwa Edhy terjerat kasus korupsi ekspor benur, Prabowo Subianto marah sejadi-jadinya.
Menurut Hashim Djojohadikusumo, Prabowo Subianto merasa sangat kecewa dan dikhianati.
"Pak Prabowo sangat marah, sangat kecewa, ia merasa dikhianati," kata Hasim Djojohadikusumo di Jetski Cafe, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (4/12/2020), sebagaimana dikutip dari TribunJakarta.com.
Tak hanya itu, Prabowo Subianto juga mengucapkan kata-kata yang masih diingat Hashim Djojohadikusumo soal kekecewaannya kepada Edhy Prabowo.
Kata-kata itu berisi ungkapan kekecewaan karena selama ini Prabowo Subianto lah yang telah membesarkan Edhy Prabowo.
"Dan terus terang saja, dia bilang ke saya, dia sangat kecewa dengan anak yang dia angkat dari selokan 25 tahun lalu," kata Hashim Djojohadikusumo.
"I picked him up from the gutter, and this is what he does to me," katanya menyambung sambil mengungkapkan secara detail apa yang dikatakan Prabowo Subianto kala itu.
Merasa terdzalimi
Hashim Djojohadikusumo memberikan komentar soal tertangkapnya Menteri KP Edhy Prabowo terkait kasus korupsi izin ekspor benih lobster.
Dia mengaku dirinya dan sang anak, Rahayu Saraswati, termasuk keluarganya, terzalimi lantaran selama ini dikaitkan dengan kasus korupsi yang menimpa Edhy Prabowo.
Menurut Hashim Djojohadikusumo, dirinya sudah berkecimpung di bisnis bidang kelautan selama 34 tahun dan tak pernah melakukan korupsi.
"Keluarga kami sudah 34 tahun berbisnis di bidang kelautan. 34 tahun sejak 1986 di bidang budidaya mutiara, PT Bima Sakti Mutiara," katanya.