Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Debat Pilwali Makassar

Penerapan Vaksin Covid-19, Danny-Fatma Sebut Sosialisasi ke Warga Paling Penting

Pasangan nomor 1 Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto-Fatmawati Rusdi ditanyai soal pelaksaan vaksin Covid-19 dalam debat ketiga Pilwali Makassar 2020.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Suryana Anas
REPRO TRIBUN-TIMUR.COM/ARI MARYADI
Pasangan nomor 1 Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto-Fatmawati Rusdi ditanyai soal pelaksaan vaksin Covid-19 dalam debat ketiga Pilwali Makassar 2020. (Foto Ari Maryadi Tribun Timur) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Pasangan nomor 1 Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto-Fatmawati Rusdi ditanyai soal pelaksaan vaksin Covid-19 dalam debat ketiga Pilwali Makassar 2020.

Danny Pomanto mengatakan, persoalan Covid-19 bukan hanya soal penyakit. Tetapi juga pemahaman masyarakat terhadap virus yang menyerang paru-paru itu.

Menurutnya, banyak masyarakat masih awam terhadap Covid-19. Termasuk fenomena penolakan rapid test oleh sejumlah warga Kota Makassar selama ini.

"Ini masalah yang dihadapi seluruh dunia. Bagaimana masyarakat paham tentang proses-prosesnya," kata Danny.

Danny Pomanto mengaku ingin agar masyarakat sadar vaksin adalah gerakan seluruh dunia.

Tugas pemerintah kota, kata Danny adalah sosialisasi vaksin Covid-19 untuk bangun kesadaran vaksin adalah kebutuhan.

Danny Pomanto ingin melakukan sosialisasi secara masif mulai dari pemerintah kota, hingga RT RW.

"Bukan hanya soal penyakit, tapi ketidaktahuan masyarakat jadi kewajiban pemerintah," beber Danny.

Menanggapi hal tersebut, Abdul Rahman Bando mempertanyakan program pembagian masker scuba oleh paslon 1 selama ini.

Rahman menilai masker yang dibagikan Danny-Fatma tidak seusai dengan masker yang dianjurkan oleh organisasi kesehatan dunia yaitu WHO.

"Saya lihat dibagikan masker seperti ini punya pori-pori terbuka, bagaimana tanggapan paslon 1," beber Rahman.

Sementara Deng Ical menegaskan bahwa vaksin itu hak asasi seluruh anak bangsa, prosesnya tidak boleh selektif.

"Pemerintah harus jamin seluruh warga kota dapat vaksin, Dilan akan pastikan semua warga Kota Makassar dapat vaksinasi," ujar Deng Ical.

Sementara Zunnun mempertanyakan prioritas Danny-Fatma jika vaksin Covid-19 sudah tercipta. Siapa kelompok yang akan diprioritaskan. Apakah Wali Kota Makassar atau siapa.

Menjawab hal tersebut, Danny Pomanto mengatakan, tidak penting soal pilihan masker. Menurutnya 

Danny juga mengatakan pihaknya ingin memulai vaksin dari orang paling rentan terhadap Covid-19.

"Kita harus deteksi dari bawah, dari dulu kita punya smart RT RW, rumah perrumah, kita mulai dari situ, bukan walikota," tegas Danny.

Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved