BRSPDF Wirajaya Makassar Luncurkan Kursi Elektrik untuk Bantu Disabilitas
Tak hanya para siswa saja, kursi elektrik ini karya gabungan para instruktur yang ada di Balai “Wirajaya” di Makassar.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Imam Wahyudi
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM - Hasil karya para siswa Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BRSPDF) “Wiarajaya”, kursi roda elektrik akhirnya diluncurkan.
Momen peluncuran tersebut bertepatan dengan Hari Disabilitas Internasional yang diperingati pada 3 Desember.
Kursi roda elektrik tersebut dilaunching oleh Kepala Balai “Wirajaya” di Makassar Aladin yang berlangsung di lapangan upacara Balai “Wirajaya” di Makassar, Jl AP Pettarani, Kamis (03/12/2020).
Tak hanya para siswa saja, kursi elektrik ini karya gabungan para instruktur yang ada di Balai “Wirajaya” di Makassar.
Pada awal Februari 2020 lalu, saat kunjunga BRSPDF Wirajaya Makassar ke Tribun Timur, Jl Cendrawasih sempat memperkenalkan inovasi penggarapan kursi elektrik tersebut.
Kursi roda elektrik dirancang langsung oleh penerima manfaat atau penyandang disabilitas yang didampingi BRSPDF Wirajaya Makassar.
Nantinya kursi roda elektrik akan diberikan untuk mereka yang keterbatasan dibagian kakinya.
Kursi roda tersebut menggunakan energi listrik (charge) juga bantuan gas.
Pada event Hari Disabilitas Internasional tersebut, tak hanya dirangkaikan dengan peluncuran kursi elektrik.
Namun, berbagai agenda menarik lainnya. Seperti, melepas ratusan balon harapan yang merupakan simbol akan tekad dan impian para pegawai di Balai “Wirajaya” untuk mengoptimalkan pelaksanaan Program Asistensi Sosial (Atensi) di masa-masa yang akan datang.
Selain itu, para pegawai Balai “Wirajaya” juga membagikan ratusan masker kepada warga, khususnya para pengguna jalan disekitar Balai yang terletak di bilangan Jl.A.P Pettarani Makassar.
“Pembagian masker merupakan bentuk kepedulian Balai “Wirajaya” untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan covid-19 di Kota Makassar," ujar Aladin dalam rilis yang dikirimkan kepada Tribun Timur.
Bahkan dikesempatan yang sama, Aladin juga kembali menegaskan kepada para pegawai untuk tetap patuh terhadap protokol kesehatan, sebab covid-19 masih ada disekitar kita.
"Mari tetap melakukan 3 (Tiga) M yakni mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak”, pinta Aladin.
