Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Serang Pengunjukrasa Tolak Rizieq Shihab di Makassar, 3 Orang Diamankan Polisi

Selain itu juga diamankan sejumlah barang bukti, empat botol molotov dan puluhan anak panah busur beserta pelesatnya.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN TIMUR/MUSLIMIN EMBA
Polisi gelar barang bukti molotov dan busur di Mapolrestabes Makassar, Rabu (3/12/2020) sore. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tiga orang diamankan polisi dalam kasus penyerangan unjuk rasa 'Tolak Rizieq Shihab' di Makassar, Selasa kemarin.

Ketiganya Tim Jatanras Polrestabes Makassar dan Opsnal Polsek Ujung Pandang, Rabu (3/12/2020) siang.

Ketiga orang itu kini diamankan di ruang Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar.

Selain itu juga diamankan sejumlah barang bukti, empat botol molotov dan puluhan anak panah  beserta pelesatnya.

Kasus itu akan dirilis Kapolsek Ujung Pandang AKP Bagas Sancoyoning Aji.

Aksi penyerangan itu terjadi, saat puluhan orang dari sejumlah aliansi berunjukrasa di depan Monumen Mandala, Jl Jenderal Sudirman, Makassar.

Dalam penyerangan itu, satu pengunjukrasa terkena anak panah di bagian punggungnya.

Diberitakan kemarin, unjukrasa 'Tolak Rizieq Shihab' di Makassar dibubarkan sekelompok pria di depan Monumen Mandala, Jl Jenderal Sudirman, Selasa (1/12/2020) sore.

Mulanya unjukrasa puluhan orang yang tergabung dari beberapa aliansi itu berlangsung damai.

Mereka, menamakan diri Front Pemuda Sulawesi Selatan Anti Provokasi, Aliansi Pemuda Cinta Damai Sulsel, Koalisi Aktivis Pemersatu Bangsa Korwil Sulsel, Aliansi Pemerhati Budaya Sulsel dan Gerakan Mahasiswa Nusantara Sulsel.

Unjukrasa gabungan aliansi itu sambil memalang truk tronton di badan jalan.

Mereka juga membentangkan spanduk bertuliskan, 'Kami Menolak Kedatangan Rizieq Shihab di Kota Makassar'.

'Kerukunan Umat Beragama di Indonesia sudah Kondusif, Mohon !!! Jangan Dipecah Belah' tulisnya lagi.

Berselang beberapa menit kemudian, sekelompok pria dari keluar dari Jl Torpedo samping RS Pelamonia.

Sebagian besar kelompok ini berpakaian preman.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved