Unjuk Rasa Tolak HRS di Makassar Diserang, Ketua FPI: Bentuk Ketersinggungan Masyarakat
Namun, berselang beberapa menit, sekelompok pria berpakaian sipil muncul dari dalam Jl Torpedu samping RS Pelamonia.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
"Pertama, benar ada keributan itu. Kedua unjuk rasa itu tidak mengantongi izin karena kan ini masih masa pandemi, jadi kami tidak mengeluarkan izin," kata Kompol Supriady Idrus.
Meski demikian, pihaknya mengaku tetap melakukan penyelidikan terkait OTK (orang tidk dikenal) yang melakukan penyerangan terhadap pengunjukrasa.
Terlebih, satu dari puluhan pengunjukrasa itu terkena anak panah busur di punggungnya.
"Tetap kita selidiki OTK yang bawa sajam dan ada satu pengunjukrasa terkena busur itu juga kita selidiki karena korban sudah melapor di Polsek Ujung Pandang," ujarnya.
Pengunjukrasa yang terkena busur itu diketahui bernama Prawira Dirga (21) mahasiswa asal Kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI).
Prawira Dirga terkena tancapan anak panah husur dibagian punggungnya.