Krisis Air Bersih
Sudah Sepekan Lebih Air PDAM Tak Mengalir di Manurung Lutim, Alpian: Tak Boleh Dibiarkan
Anggota Komisi III ini mengatakan air bersih adalah kebutuhan dasar masyarakat dan wajar kalau masyarakat mengeluh soal itu.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Hasriyani Latif
"Tergantung pekerjaan dari rekanan PU," katanya.
Diberitakan, Kinerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Dharma Luwu Timur dikeluhkan warga Desa Manurung, Kecamatan Malili, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Keluhan disebabkan, sudah lebih sepekan terakhir distribusi air tidak mengalir ke rumah-rumah pelanggan di Desa Manurung.
"Kami di Desa Manurung sudah lebih sepekan ini air PDAM tak mengalir," kata warga Dusun Cerekang, Breck (38), Senin (30/11/20).
Kondisi ini berdampak pada terganggunya kebutuhan warga perihal air bersih.
"Untuk kebutuhan sehari-hari seperti mandi dan mencuci kita memanfaatkan air galon yang dibeli di warung-warung" kesalnya.
Pelanggan berharap PDAM tak menyusahkan masyarakat ditambah lagi dalam kondisi pandemi seperti saat ini.
"Harusnya pihak PDAM memberikan solusi, seperti membagikan air dengan mobil tangki kepada pelanggan yang terdampak," tambahnya.
Keluhan yang sama juga disampaikan warga Dusun Pabeta, Taufik. Karena air tidak mengalur, Taufik meluapkan keluhannya di media sosial facebook.
Pelanggan juga mempertanyakan apa penyebab air PDAM tak mengalir hingga lebih sepekan.
"Apa penyebabnya sehingga air PDAM tidak mengalir ke rumah warga, Khususnya di 4 dusun di Desa Manurung, padahal sebelumnya pihak PDAM hanya mengumumkan hanya 3 hari" tulis Taufik diakun Facebooknya.(*)
Laporan Wartawan TribunLutim.com, vanbo19