Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Pangkep 2020

Anir-Lutfi Janjikan Rp10 Juta Per Kepala Keluarga, Dua Ketua Majelis Taklim di Pangkep Angkat Bicara

Salah satu manfaat dari kartu itu adalah berhak menerima bantuan ekonomi rumah tangga sebesar Rp10 juta per Kepala Keluarga (KK).

Tim Anir-Lutfi
Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Sandiaga Salahuddin Uno disambut masyarakat dan pendukung pasangan Andi Nirawati-Lutfi Hanafi (Anir-Lutfi) di posko pemenangan, Jl Sultan Hasanuddin, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep, Sabtu (28112020). 

TRIBUN-TIMUR.COM, PANGKEP - Anir-Lutfi Janjikan Rp10 Juta Per Kepala Keluarga, Dua Ketua Majelis Taklim di Pangkep Angkat Bicara

Calon Bupati Pangkep Andi Nirawati (Anir) terus memassifkan pergerakan dalam menyosialisasikan Kartu Penerima Program Prioritas Anir Lutfi Nomor 4 (KP-4) jelang injury time alias hari pencoblosan.

Selasa (1/12) kemarin, Anir bersama timnya door to door di Labakkang. Mantan anggota DPRD Sulsel ini mengedukasi warga tentang manfaat kartu tersebut bila diamanahkan memimpin bersama Lutfi Hanafi selama lima tahun ke depan.

Salah satu manfaat dari kartu itu adalah berhak menerima bantuan ekonomi rumah tangga sebesar Rp10 juta per Kepala Keluarga (KK).

“Jadi bantuan ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Memang Anir-Lutfi menawarkan usaha, misalnya mau usaha jahitan, akan disiapkan akan dibantu, diajari sampai bisa. Mau diajari bikin kue juga bisa,” katanya.

Program ini akan dibarengi pembangunan UMKM center. Warga dibekali ilmu bisnis dan mendapat pendampingan sampai sukses.

“Nantinya ada pembangunan UMKM center sebagai pusat Rumah Industri Kreatif. Disitu diajarkan semisal produksi, kemasan hingga pemasaran,” katanya via rilis.

Diketahui, warga yang mendapat kartu itu sudah melalui pendataan oleh tim pemenangan Anir-Lutfi.

Baca juga: Fenomena Nomor Urut 2 di Pilkada Serentak 2020, Makassar, Maros, Barru, Pangkep Diunggulkan

Program ini sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat tentang pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19.

“Pastikan keluarga anda memiliki kartu program prioritas Anir-Lutfi. Dapatkan segera di posko-posko terdekat Anir-Lutfi. Dengan memiliki kartu ini, anda salah satu penerima program Rp10 Juta per KK,” katanya.

Sementara Pengamat Politik Dr Ali Anas menyebut program bantuan kesejahteraan ekonomi keluarga Rp10 juta per KK itu bisa berdampak besar terhadap elektoral Anir-Lutfi.

“Program yang menyentuh langsung ke masyarakat itu akan berdampak pada elektabilitas. Program ini bisa dirasakan secara berkesinambungan, menarik simpati masyarakat,” katanya.

Saat ini, pemerintah daerah memang dituntut memberikan pelayanan dasar. Seperti pendidikan, kesehatan, dan juga berupaya memulihkan ekonomi masyarakat.

“Itu bagus karena sekarang ini, masing-masing kandidat dituntut bagaimana memberikan keyakinan ada daya beli di masyarakat,” katanya.

“Infrastruktur penting, tapi fokus memenuhi kebutuhan dapur masyarakat itu yang utama. Jadi itu bagus saya kira. Masyarakat merasa kehadiran pemerintah,” katanya.

Hanya saja, Anas berharap, program bantuan ini betul-betul tepat sasaran dan dapat digunakan sebaik-baiknya oleh masyarakat.

“Memang harus dipastikan bahwa yang menerima itu memang yang layak. Jadi harus dipertegas lagi mekanisme penyalurannya,” ujarnya.

Baca juga: Tersandung Benih Lobster, Edhy Prabowo Seret Nama Tokoh Sulsel, Ketua Partai Hingga Komisaris Pupuk

Majelis Taklim Galang Dukungan untuk Anir-Lutfi

Terpisah, Ketua Majelis Taklim An-Nur Bontopera, Mulyanti Anwar meyakini di tangan Andi Nirawati-Lutfi Hanafi (Anir-Lutfi), mampu memberikan warna baru bagi kaum perempuan muslim, khususnya ibu-ibu majelis taklim.

Mulyanti mengatakan, dirinya dan ibu-ibu Majelis Taklim An-Nur mendukung penuh Anir-Lutfi sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati Pangkep periode 2020-2024.

Dia menilai, sosok Anir tepat memimpin Pangkep karena paling mengerti majelis taklim. Apalagi mantan legislator Sulsel tersebut juga merupakan seorang ibu.

"Memang progam-program Anir-Lutfi sangat menarik simpati masyarakat, seperti Rp10 Juta per KK. Tapi bagi saya yang paling pertama, menginginkan agar kegiatan majelis taklim dikembangkan,” katanya.

“Agar kita di Pangkep ini sejalan dengan nilai-nilai ke-Islaman dan mengikuti sunnah Rasulullah Saw," kata Mulyanti saat bersilaturahmi dengan Anir, Selasa (1/12/2020).

Dibandingkan dengan pemerintahan sebelumnya, kata dia, dalam dua periode belakangan ini, majelis taklim cenderung 'mati'.

"Ada sih, ada, cuma beda sama periode Bupati Syafaruddin. Selama dua periode ini begitu-begitu ji, tidak ada perubahan,” ujarnya.

Baca juga: Selain Kartu Program Prioritas, Anir-Lutfi Juga Siap Bangun Puskesmas untuk Warga Pulau di Pangkep

Pasangan Andi Nirawati-Lutfi Hanafi (Anir-Lutfi) resmi merilis kepada publik kartu penerima program prioritas dalam debat publik putaran kedua Pilkada Pangkep, Minggu (15/11/2020).
Pasangan Andi Nirawati-Lutfi Hanafi (Anir-Lutfi) resmi merilis kepada publik kartu penerima program prioritas dalam debat publik putaran kedua Pilkada Pangkep, Minggu (15/11/2020). (ist)

“Itu saja biasa kalau ada lomba mengaji, mau dibelikan baju anak-anak tapi tidak ada dana," keluhnya.

Harapan yang sama juga diucapkan Ketua Majelis Taklim Nur-rahmah Deskita Residence, Harmiati, dan Wakil Ketua Majelis Taklim, Attakhiriyah Raudatul Muflihim, Hj Marwah.

Mereka berharap, ketika Anir-Lutfi diberi amanah menjadi bupati dan wakil bupati Pangkep, maka kegiatan keagamaan semisal majelis taklim diperbanyak, untuk menggelorakan semangat Islam di Pangkep.

"Anggota Majelis Taklim saya sudah banyak. Di majelis taklim saya ada puluhan anggota, sementara di Bontopera ada 10 majelis taklim yang aktif, artinya bisa sampai ratusan anggota,” jelasnya.

“Kami tengah mendulang dukungan dan suara bagi Anir-Lutfi agar sesama ibu-ibu, emak-emak memilih emak-emak. Kita semua paham, Anir seorang perempuan, pasti paham apa yang perempuan mau juga," curhat, ketiganya pada waktu bersamaan.

Selain menekankan perihal keagamaan, Mulyanti juga memberi masukan untuk Anir-Lutfi kedepankan agar juga memperhatikan pendidikan siswa dan mahasiswa Pangkep.

"Kalau bisa, beasiswa bagi pemuda-pemudi Pangkep diperluas dan juga diperbaiki asrama Pangkep yang ada di Makassar, misalnya," paparnya.

Mereka bertekad membawa banyak suara untuk mendukung Anir-Lutfi dengan merekrut para anggota Majelis Taklim dan mengajaknya memilih Anir-Lutfi pada 9 Desember mendatang.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved