Kronologi Calon Bupati Sebut Ketua DPRD Luwu Utara Mirip Kerbau Hingga Dilapor ke Polisi
Pernyataan yang dituding menghina Basir dilontarkan Rahmat Laguni saat kampanye di Desa Sidomukti, Kecamatan Bone-bone, belum lama ini.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Suhu politik menjelang hari poncoblosan Pilkada Luwu Utara 9 Desember 2020 mendatang kian hangat.
Aksi penyerangan yang diduga kuat ada kaitannya dengan Pilkada telah terjadi beberapa kali.
Isu terbaru adalah dipolisikannya Calon Wakil Bupati Luwu Utara nomor urut satu Rahmat Laguni (RL).
Pasangan Muhammad Thahar Rum (MTR) dilapor oleh Ketua DPRD Luwu Utara Basir.
Saat melapor di Mapolres Luwu Utara, Basir didampingi 17 anggota DPRD dari partai pengusung pasangan nomor urut dua Indah Putri Indriani-Suaib Mansur (BISA).
Partai Golkar, PAN, PDIP, PPP, dan Partai Demokrat.
Pernyataan yang dituding menghina Basir dilontarkan Rahmat Laguni saat kampanye di Desa Sidomukti, Kecamatan Bone-bone, belum lama ini.
Video yang merekam pernyataan Rahmat Laguni lalu viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 27 detik itu, Rahmat Laguni sedang berbicara dihadapan puluhan orang.
"Kenapa tidak bisa berbuat di DPRD," tanya pria yang merekam Rahmat Laguni.
"Tabe opu, tadi saya sudah jelaskan tadi terkait pimpinan nomor satu di DPRD. Minta maaf, kenyataan yang terjadi, karena ketua DPRD kaya kerbau dicocok hidungnya," kata Rahamat Laguni dalam rekaman itu.
Basir kemudian keberatan dengan pernyataan itu.
Ia melaporkan Rahmat Laguni di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Luwu Utara, Senin (30/11/2020) pagi tadi.
Basir datang bersama 17 anggota DPRD Luwu Utara lainnya.
"Saya melaporkan penghinaan yang dilakukan oleh Calon Wakil Bupati Luwu Utara nomor urut satu Rahmat Laguni," kata Basir ditemui di SPKT Polres Luwu Utara.