Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

HUT 415 Selayar

Hari Jadi Selayar, Komunitas Gustalcom dan TGUPP Sulsel Kibarkan Bendera Merah Putih di Takabonerate

Selain dilakukan perayaan hari jadi selayar yang ke-415 di daratan, juga dilakukan upacara bendera di bawah permukaan laut.

Editor: Hasriyani Latif
ist
Hari Jadi Selayar, Komunitas Gustalcom dan TGUPP Sulsel Kibarkan Bendera Merah Putih di Takabonerate 

TRIBUN-TIMUR.COM, SELAYAR - Hari jadi setiap daerah yang rutin diperingati tidak hanya menjadi simbolik semata, akan tetapi menjadi momen capaian keberhasilan dan peringatan untuk berbenah menjadi lebih baik.

Sebagai wujud keseriusan gubernur mendorong Selayar sebaagi pusat pariwisata laut, maka kali ini selain dilakukan perayaan hari jadi selayar yang ke-415 di daratan, juga dilakukan upacara bendera di bawah permukaan laut.

Tepatnya di spot Hantu Cantik Pulau Tarupa Kecil kawasan Takaboerate yang dihari beberapa penyelam dengan berbagai profesi.

Dari TGUPP Sulsel hadir Dr Ariady Arsal dan Prof Hasanuddin Thahir, Tim Unhas turut hadir Dr Rusnadi Pajung, drg Hasmawati Hasan, dan drg Iriana Lalhakim, akademisi UMI hadir dr Andi Tenri Biba, dari REI Sulsel hadir H Baharuddin Abu, dan pengusaha muda Sulsel H Saldy serta beberapa diver dari SIS.

Rusnadi Padjung, akademisi Unhas yang juga alumni dari Missisipi USA, mengungkapkan Selayar merupakan daerah yang cantik dan perlu lebih banyak berbenah, khususnya transportasi laut ke spot wisata.

Hal ini terasa dengan waktu tempuh ke TN Takabonerate yang membutuhkan waktu empat jam hingga lima jam.

Kapal yang digunakan sudah sangat baik dengan fasilitas sangat memadai untuk aktivitas penyelaman. Hanya mesin kapal masih lambat dengan kecepatan hanya 9 mil per jam.

"Perbaikan infrastrtuktur penunjang dengan pembangunan wahana permainan air juga masih kurang, padahal TN Takabonerate sudah lama dikembangkan, bahkan menjadi agenda rutin pemerintah melaksanakan event Takabonerate sejak 10 tahun terakhir," katanya via rilis yang diterima tribun-timur.com, Senin (30/11/2020).

Maka, lanjutnya, sangat wajar Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah mendorong pembangunan infrastruktur di Kepulauan Selayar dan menjadikan Selayar sebagai kantor kedua gubernur di luar Makassar.

Hal yang sama diungkapkan oleh Prof Hasanuddin Tahir, Tenaga Ahli Gubernur untuk Bidang Kesehatan.

Menurutnya, perlu optimalisasi bantuan ambulans laut yang telah diberikan gubernur. Pembangunan fasilitas kesehatan menjadi penting bagi berkembangnya wisatawan.

Ariady Arsal, anggota tim Gubernur Sulsel untuk Percepatan Pembangunan mengungkapkan proses Selayar menjadi Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata telah berjalan dan sudah di bahas di Dewan KEK pusat pada pekan ketiga November.

Bahkan pemerintah Sulsel telah menganggarkan dukungan program untuk Selayar menjadi kawasan khusus pariwisata di 2021 seperti pembangunan Air Siap Minum (Arsinum), bantuan Kapal Wisata, pembangunan hotel berbintang dan perbaikan infrastruktur jalan.Selain tentunya ambulance laut dan bantuan kapal.

Khusus untuk bandara, prioritas utama akan mendorong perpanjangan landasan bandara Aroeppala hingga bisa digunakan oleh pesawat berbadan lebar.

Sementara untuk bandara dikepulauan Selayar akan didorong untuk evaluasi ulang FS khususnya lokasi bandara apakah akan di kawasan inti Takabonerate di Pulau Latondu, Pulau Kayuadi atau Pulau Jampea.

"Laut Selayar, sangat indah, sayang jika tidak dinikmati hingga anak cucu kelak. Selamat hari jadi Selayar ke-415, semoga Selayar semakin maju dan berkembang," katanya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved