Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ekonomi Syariah

Kontraksi Ekonomi Syariah Tidak Separah Ekonomi Global, Begini Tanggapan Kemas Erwan Husainy

Perlambatan ekonomi Islam global tidak separah dibandingkan perlambatan pertumbuhan ekonomi dunia secara keseluruhan.

Penulis: Rudi Salam | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN TIMUR/SUKMAWATI
Regional CEO Head RO VIII Makassar Bank Syariah Mandiri, Kemas Erwan Husainy 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah mengatakan bahwa perekonomian Islam atau ekonomi syariah terdampak pandemi Covid-19.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, ekonomi syariah tidak berdiri sendiri, tetapi merupakan bagian dari struktur perekonomian global.

Sehingga perlambatan ekonomi global juga berakibat pada melambatnya ekonomi Islam global.

"Namun demikian, dalam State of The Global Islamic Economy Report menunjukkan bahwa perlambatan ekonomi Islam global tidak separah dibandingkan perlambatan pertumbuhan ekonomi dunia secara keseluruhan," katanya dalam acara Indonesia Islamic Festival (IIFEST) Webinar Series 2020 secara virtual, Kamis (26/11/2020) seperti dikutip dari tribunnews.com.

Ma'ruf menjelaskan, pertumbuhan ekonomi dunia pada masa pandemi Covid-19 di tahun 2020 diperkirakan mengalami kontraksi 5,2 persen.

"Sementara, ekonomi Islam global hanya mengalami kontraksi 2,5 persen. Pertumbuhan industri makanan dan minuman halal global mengalami kontraksi sebesar 0,2 persen, diikuti oleh industri kosmetik 2,5 persen, dan industri busana muslim global sebesar 2,9 persen," katanya.

Regional CEO Head RO VIII Makassar Bank Syariah Mandiri, Kemas Erwan Husainy menanggapi hal tersebut.

"Kami melihatnya sebagai hal positif bagi kami praktisi keuangan syariah," katanya saat dihubungi tribun-timur.com, Minggu (29/11/2020).

"Artinya secara market masih ada peluang untuk kami bertumbuh," sambungnya.

Untuk mencapai peluang tersebut, kata dia perlu terus dilakukan literasi dan inklusi keuangan syariah.

Selain itu, menurutnya diperlukan perbaikan kualitas layanan.

"Di sisi pemerintah memberikan ruang dan dukungan untuk ekonomi syariah bertumbuh," ujarnya.

Dirinya pun berharap ekonomi syariah bisa terus tumbuh dengan baik.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved