Kenyang dengan Duit Rp 10 Ribu di Warung Apo Bantaeng

TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Ketika mengunjungi Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, banyak rumah makan yang dapat anda kunjungi saat perut kosong. 

Salah satu yang menjadi rekomendasi adalah rumah makan Apo yang berlokasi tak jauh dari rumah jabatan wakil Bupati Bantaeng di jalan Ratulangi, Kecamatan Bantaeng.

Apalagi ketika menginginkan masakan rumahan, rumah makan Apo sangat pas untuk Anda kunjungi.

Sebab, warung Apo menyediakan berbagai masakan rumahan yang siap untuk anda nikamati.

"Kami sediakan makanan prasmanan dengan masakan rumahan yang tentunya dengan harga serba Rp 10 ribu per porsi," kata karyawan rumah makan Apo, Firman kepada TribunBantaeng.com, Minggu, (29/11/2020).

Dengan uang hanya Rp 10 ribu, berbagai macam lauk pauk dengan khas masakan rumahan sudah bisa dinikmati.

Warung Apo menyediakan berbagai jenis ikan hingga ayam dan sayur yang bisa dipilih sesuai selera anda.

"Kami selalu sediakan sayur tumis kangkung, labu, pepaya, paria, daun ubi dan ikan, ayam dan lain-lainnya. Jadi tinggal pilih saja," ujarnya.

Karena murah dan enak, bebagai kalangan selalu ramai berkunjung mulai dibuka pada pukul 06.00 Wita, hingga tutup pukul 01.00 Wita.

Saat siang hari, warung Apo selalu menjadi pilihan pegawai kantor lingkup Pemerintah Kabupaten Bantaeng untuk bersantap siang.

Dan karena letaknya yang berada dijalan poros Bantaeng, Bulukumba dan Jeneponto tak sedikit pengendara yang melintas singgah untuk makan di warung Apo.

"Yang datang ada dari pegawai kantoran kalau siang, dan banyak juga warga yang melintas singgah makan," lanjutnya.

Ada juga pengunjung yang datang hanya sekedar membeli lauk pauk dan untuk disantap di rumah bersama keluarga.

"Banyak juga yang hanya beli lauk pauk karena kita sediakan memang prasmanan makanan rumahan," jelasnya.

Namun, kata Firman, warung Apo sempat sepi ketika awal munculnya wabah Covid-19 di Kabupaten Bantaeng.

Pengunjung sepi berlangsung selama sekitar satu bulan lamanya. Tetapi saat ini sudah kembali ramai seperti semula.

"Sempat juga terdampak Covid-19 sekitar satu bulan itu sepi. Tapi sekarang sudah ramai lagi kembali," tuturnya.