Ekonomi Mulai Bergerak, BNI Catat Transaksi Uang Elektronik Naik 50 % di Oktober 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Perbankan penerbit uang elektronik kartu berupaya agar transaksinya tetap meningkat di tengah pandemi Covid-19. 

Salah satunya, perbankan pelat merah PT Bank Negara Indonesia (Persero) atau Bank BNI. 

Wakil Pemimpin BNI Wilayah Makassar Bidang Consumer Banking, Bagus Ardani Sutoyo mengatakan, ekonomi mulai bergerak, BNI Wilayah Makassar mencatat volume transaksi TapCash naik 50 persen di bulan Oktober dibandingkan September. 

Menurutnya, penurunan terjadi sejak April hingga Juli 2020.

“Penyebabnya, pada masa awal pandemi covid-19, hotel dan mall rata-rata tidak beroperasi di Makassar,” katanya saat dikonfirmasi Tribun Timur, Selasa (24/11/2020). 

Padahal, lanjut Bagus, transaksi TapCash tertinggi paling banyak di sektor entertainment, parkir, education dan food & beverage. 

Bagus juga membeberkan, dibandingkan tahun 2019, terjadi peningkatan transaksi non tunai atau uang elektornik.

“Masyarakat  sudah smart dalam bertransaksi dan tidak ingin direpotkan dengan membawa uang tunai,” ujarnya. 

Berdasarkan kecenderungan masyarakat serta ingin memperluas transaksi TapCash di Makassar, perbankan terus menggenjot promote. 

“Kami juga terus mengedukasi masyarakat untuk melakukan transasksi non tunai,” ungkapnya. 

Di samping itu, pihak bank menghadirkan kemudahan bagi nasabah dalam pengisian BNI TapCash.

Pengisian dapat dilakukan di BNI Agen46, Mesin ATM BNI, EBanking BNI (mobile banking, internet banking).

Minimarket seperti Alfamart, Alfamidi dan Indomaret, kantorpos atau mitra BNI, via e-commers (blibli.com),uang elektonik (Linkaja, Gopay, Ovo). 

“Ke depannya, kami akan  mengadakan promo diskon dimerchant BNI atau mitra BNI, mempromosikan benefit BNI Tapcash,” paparnya. 

Ia menambahkan, BNI juga akan merangkul komunitas  dan instansi serta terus mengedukasi nasabah baik via media online maupun offline, cetak hingga sms blazt.