Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penanganan Covid

Tak Ingin Pilkada Jadi Klaster Baru, Prof Rudy Tegaskan Pentingnya Penerapan Protokol Kesehatan

Tak Ingin Pilkada Jadi Klaster Baru, Prof Rudy Tegaskan Pentingnya Penerapan Protokol Kesehatan

Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/AM IKHSAN
Pj Wali Kota Makassar, Prof Rudy Djamaluddin saat menerima kunjungan kerja Komisi II DPR RI di Ruang Sipakalebbi Kantor Walikota Makassar, Senin (23/11/2020). Tak Ingin Pilkada Jadi Klaster Baru, Prof Rudy Tegaskan Pentingnya Penerapan Protokol Kesehatan 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tak Ingin Pilkada Jadi Klaster Baru, Prof Rudy Tegaskan Pentingnya Penerapan Protokol Kesehatan

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Makassar yang akan berlangsung pada 9 Desember nanti, membutuhkan penangan yang lebih serius.

Pasalnya berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, saat ini Indonesia masih dilanda pandemi Covid-19.

Sehingga dalam proses pemilihan nanti, penyelenggara harus melakukan pengawasan ketat terkait protokol kesehatan Covid-19.

Menanggapi hal ini, Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar Prof Rudy Djamaluddin mengatakan, meski saat ini Kota Makassar sudah berstatus zona orange, bukan berarti penyebaran sudah berhenti.

Sebab pihaknya tidak ingin ada klaster baru saat pesta demokrasi berlangsung. Namun, proses tahapan Pilwali harus tetap berjalan.

Karena, momentum besar inilah yang harus dimanfaatkan semua warga dalam menentukan pilihannya.

Hal ini di sampaikan saat menerima kunjungan kerja Komisi II DPR RI, di Ruang Sipakalebbi Kantor Walikota Makassar, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Senin (23/11/2020).

“Pilkada jangan sampai membuat grafik bergerak ke atas. Perlu kesadaran bersama untuk menerapkan protokol kesehatan. Jangan sampai menciptakan klaster baru lagi," tuturnya.

Prof Rudy juga meminta pada pihak penyelenggara agar menyiapkan peralatan yang akan dipakai warga saat akan menggunakan hak pilihnya di TPS.

“Jangan lupa siapkan wastafel cuci tangan dan masker. Ini perlu penyelenggara siapkan dan tolong di atur jarak tiap pemilih," tuturnya.

"Di sosialisasi lebih giat lagi protokol kesehatan ke masyarakat. Kita berharap Pilkada damai dengan tetap menjaga kesehatan bersama," jelasnya.

Sekadar diketahui, dipastikan ada empat paslon yang akan bersaing pada Pemilihan Wali Kota Makassar 2020, yaitu nomor urut 1 Mohammad Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi (Adama).

Nomor urut 2 Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando (Appi-Rahman).

Nomor urut 3 Syamsu Rizal MI-Fadli Ananda (Dilan).

Nomor urut 4 Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun Armin Nurdin Halid (Imun).(*)

Laporan Wartawan tribun-timur.com, AM Ikhsan

Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. Tribun-timur.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved