Pilwali Makassar 2020
Prediksi Kemenangan Calon di Pilkada Makassar 2020, Paslon Minimal Kantongi 160 Ribu-180 Ribu Suara
Prediksi kemenangan calon di Pilkada Makassar 2020, paslon minimal kantongi 160 Ribu-180 ribu suara
Tetapi perolehan 200 ribu suara jika tren perolehan masing-masing paslon tidak terpaut jauh.
“Berat KPU bisa mencapai 77,5 persen, makanya saya bilang itu angka maksimal,” jelasnya.
Bukan saja karena pandemi Covid-19, tapi tingkat kepercayaan masyarakat kepada pemerintah semakin menurun dengan berbagai kebijakan.
“KPU memang harus bekerja ekstra mencapai target maksimal (partisipasi pemilih) itu,” katanya.
Baca juga: Pilkada Serentak 2020, 3,5 Juta Surat Suara Tiba di Makassar, Ribuan DPT Belum Terekam KTP-el
Target Partai
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Makassar menargetkan 100 ribu suara untuk kemenangan Adama.
“Tentu angka ini bertambah karena target ini baru Partai Gerindra,” kata Ketua DPC Gerindra Makassar Erick Horas.
Mesin Partai Gerindra disebutkan terus bergerak di lima Daerah Pemilihan (Dapil) se-Makassar.
Terpisah, Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Makassar Andi Suhada Sappaile menarget kemenangan Dilan. Hanya saja dia belum merinci target perolehan suara.
Baca juga: Kinerja Danny Pomanto Dinilai Nyata, Projo Ormas Pendukung Jokowi Dukung Adama di Pilkada Makassar
“Kita belum bahas itu dan masih fokus konsolidasi ke bawah. Nanti kita evaluasi hasil kerja-kerja selama masa tahapan baru kita bahas lagi strategi selanjutnya untuk meraih suara sebanyak mungkin. Intinya kita mau meraih kemenangan,” ujar Wakil Ketua DPRD Makassar ini.
Ketua DPD II Golkar Makassar Farouk M Betta (Aru) optimistis partai tersebut menyumbang suara besar untuk kemenangan pasangan Imun.
“Target maksimal atau optimisme menang 51 persen. Target pesimis 35 persen,” jelas mantan Ketua DPRD Makassar itu.
Target Partisipasi Pemilih 77,5% Tak Berubah Saat Pandemi
Komisioner KPU Makassar Endang Sari optimistis target partisipasi pemilih 77,5 persen pada Pemilihan Wali (Pilwali) Makassar 2020 tercapai meski di tengah pandemi Covid-19.
Menurutnya, kurva kenaikan partisipasi pemilih sudah naik dari pesta demokrasi sebelumnya.
Baca juga: KPU Siap Gelar Pilgub Sulsel, Nurdin Halid: Pilkada Serentak 2024 Sangat Merepotkan, Ini Alasannya