Penanganan Covid
Bandel Tetap Berkerumun di Tengah Pandemi Covid-19, Kapolres Tana Toraja: Akan Dibubarkan, Titik!
Bandel Tetap Berkerumun di Tengah Pandemi Covid-19, Kapolres Tana Toraja: Akan Dibubarkan, Titik!
Penulis: Tommy Paseru | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Bandel Tetap Berkerumun di Tengah Pandemi Covid-19, Kapolres Tana Toraja: Akan Dibubarkan, Titik!
Beberapa bulan terakhir masyarakat di Kabupaten Tana Toraja kembali menggelar kegiatan atau perayaan yang mengumpulkan banyak orang.
Khususnya pelaksanaan kegiatan adat seperti Rambu Tuka' dan Rambu Solo'.
Padahal pihak Polres Tana Toraja hingga detik ini belum mengeluarkan izin keramaian.
Baca juga: Pelipatan dan Penyortiran Surat Suara Pilkada Tana Toraja Mulai Dilakukan
Baca juga: Polisi Amankan 1 IRT di Pitumpanua Wajo, Diduga Pengedar Sabu-Sabu
Oleh karena itu, seiring dengan kelalaian masyarakat ditengah Pandemi Covid-19 ini Polres Tana Toraja akan mengambil tindakan lebih tegas.
Yakni turun ke lapangan dan membubarkan kegiatan yang sifatnya mengumpulkan banyak orang.
Terlebih kegiatan yang mengumpulkan banyak orang dan bandel menerapkan protokol kesehatan.
"Kegiatan tanpa surat izin keramaian sudah jelas melanggar, apalagi menimbulkan kerumunan dan tak menerapkan protokol kesehatan. Maka kalau ada yang kita dapati akan dibubarkan, titik!" tegas Kapolres Tana Toraja, AKBP Sarly Sollu, Senin (23/11/2020).
Menurutnya, upaya ini dilakukan demi keselamatan masyarakat dari virus mematikan Covid-19 alias Corona.
Selain itu, hal ini juga telah sejalan dengan surat edaran Pemerintah Kabupaten Tana Toraja dan aturan Menteri Kesehatan RI.
"Karena keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi, Polres Tana Toraja tidak akan mengeluarkan surat izin keramaian bagi kegiatan masyarakat yang sifatnya mengumpulkan banyak orang," jelasnya.
Baca juga: 114 Orang Diswab Test, 2 Orang Dinyatakan Terkonfirmasi Positif di Kabupaten Wajo
Baca juga: Sembilan Pelaku Judi Sabung Ayam Ditangkap di Sinjai, Dua Diantaranya ASN
Sementara untuk kegiatan yang telah terlanjur dilakukan akan diberi toleransi.
Ketentuannya harus menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
"Diberi toleransi tapi kalau tetap melanggar maka akan dibubarkan," pungkasnya.
Sekadar informasi, kebijakan ini didasari karena masih berlangsungnya pandemi Covid-19.
Apalagi per hari ini pasien positif Covid-19 di Tana Toraja kembali bertambah.
Ada dua penambahan kasus, yakni warga dari Kecamatan Makale Selatan dan Ulusalu.
Keduanya dinyatakan positif setelah menjalani pemeriksaan swab di RSUD Lakipadada.
Deklarasi Gerakan Pakai Masker
Sebelumnya, Polres Tana Toraja mendeklarasikan Pilkada Damai, Aman, dan Bermartabat di Plaza Kolam Makale, Kamis (10/9/2020).
Deklrasi ini dihadiri langsung para ketua tim pemenangan tiga bakal pasangan calon di Tana Toraja.
Hadir juga pihak KPU, Bawaslu, TNI, tokoh adat, tokoh agama, ketua partai politik dan Forkopimda Tana Toraja.
Tujuan deklarasi ini untuk menyukseskan Pilkada Tana Toraja.

Mulai dari tahap pertama hingga tahap pemilihan kepala daerah pada 9 Desember mendatang.
"Deklarasi ini kita hadirkan berbagai pihak, yang tentunya punya peran penting dalam penyelenggaraan Pilkada ini," ujarnya.
Deklarasi ini sendiri ditandai dengan penandatangan deklarasi di atas spanduk.
Sementara, demi kesuksesan pilkada pada sisi pengamanan Polres Tana Toraja akan menyiagakan semua personel.
Baca juga: Biodata Irjen Napoleon Bonaparte, Mantan Petinggi Polri yang Ditahan Bersama Orang yang Ditangkapnya
Baca juga: Soal Tema Debat 2, Suardi Saleh: Sudah Saya Kerjakan, Sisa Dilanjutkan
Totalnya ada 1.000 personel, gabungan Polres, Kodim 1414 Tana Toraja dan Polda Sulsel.
Selain deklarasi, kegiatan ini dirangkaikan dengan gerakan ayo memakai masker.
Gerakan itu sebagai simbol melawan dan mencegah penularan virus Covid-19.
Apalagi, tahapan pilkada tahun ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.(*)
Laporan Kontributor Tribuntoraja.com, @b_u_u_r_y
Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. Tribun-timur.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).