Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Berikut Ini 7 Saudara Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mohammad Fadil Imran, Ada Anggota DPRD Gowa

Posisinya digantikan oleh Irjen Pol Mohammad Fadil Imran sebagai Kapolda Metro Jaya yang baru.

DOK KOMPAS.COM
Irjen Mohammad Fadil Imran. Keberanian Irjen Mohammad Fadil Imran Kapolda Metro Jaya yang baru: usir Kapolsek, bongkar jaringan Muslim Cyber Army (MCA) dan Saracen, hingga tangkap Hercules. 

Fadil yang merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1991 ini baru menjabat selama 6 bulan sebagai Kapolda Jawa Timur, sejak 1 Mei 2020.

Kepiawaian pria kelahiran Makassar pada 14 Agustus 1968 di dunia reserse tidak perlu diragukan lagi.

Fadil beberapa kali menduduki jabatan strategis di dunia Kepolisian.

Pada 2011, Fadil menjabat Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri dan Anjak Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri tahun 2015.

Baca juga: Putra Gowa Irjen Pol Fadil Imran Jabat Kapolda Metro Jaya, Begini Sosoknya di Mata Saudara

Selanjutnya, dia menduduki jabatan sebagai Wadirtipideksus Bareskrim Polri tahun 2016, Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri tahun 2017, Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri tahun 2018, dan Sahlisosbud Kapolri tahun 2019.

Fadil juga berpengalaman di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Pria 52 tahun ini pernah mengemban tugas sebagai Kasat III Dit Reskrimum Polda Metro Jaya tahun 2007 dan Kapolres KP3 Tanjung Priok tahun 2008.

Kemudian, menjabat sebagai Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya tahun 2009, Kapolres Jakarta Barat tahun 2013, dan Dir Reskrimsus Polda Metro Jaya tahun 2016.

Kinerja Fadil Imran

Dikutip TribunTimur.com dari Kompas.com, catatan Kompas.com, saat menjabat sebagai Kapolres Jakarta Barat, Fadil dan jajarannya membentuk tim pemburu preman dan menangkap Hercules Rozario Marshall.

Hercules kala itu diduga melakukan tindak pidana pencucian uang dengan memeras korbannya lalu mengaburkan asal-usul harta benda milik korban.

Hercules diduga sudah melakukan pencucian uang dengan nominal sebesar lebih kurang Rp 1 miliar dalam kurun waktu dua tahun.

Baca juga: Kesadaran ASN di Pilkada Serentak 2020 Dinilai Rendah, Begini Respon Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah

Kerja Fadil mulai disorot ketika menjabat sebagai Dir Reskrimsus Polda Metro Jaya.

Dia mengungkap kasus pembajakan film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part I dengan menetapkan seorang tersangka berinisial P.

Fadil juga menangani kasus ujaran kebencian yang menjerat Buni Yani, dugaan penistaan agama berdasarkan potongan video pidato Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Kepulauan Seribu.

Selain itu, kasus chat WhatsApp berkonten pornografi atau chat mesum yang diduga antara RS dengan seorang perempuan berinisial FH. Belakangan, penyidikan kasus tersebut dihentikan.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved