Skakmat Sekjen FPI, Ini Chat WhatsApp (WA) Gubernur Anies, Bukti Tak Dukung Kerumunan Habib Rizieq
Skakmat Sekjen FPI, Ini Chat WhatsApp (WA) Gubernur Anies, Bukti Tak Dukung Kerumunan Habib Rizieq
Skakmat Sekjen FPI, Ini Chat WhatsApp (WA) Gubernur Anies, Bukti Tak Dukung Kerumunan Habib Rizieq
TRIBUN-TIMUR.COM - Acara yang digelar imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat berbuntut panjang.
Acara yang diikuti ribuan orang tersebut membuat Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana dicopot dari jabatannya.
Tak hanya itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat juga ikut dicopot.
Buntut acara tersebut, Polda Metro Jaya memanggil Gubernur DKI Anies Baswedan untuk dimintai klarifikasi.
Pemanggilan dilakukan polisi untuk mengetahui apakah Pemprov DKI memfasilatasi acara tersebut.
Terkait munculnya tudingan tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membantah pihaknya telah memfasilitasi acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan anak Habib Rizieq Shihab (HRS).
Bantahan itu disampaikan Riza Patria saat tampil di acara Mata Najwa yang dipandu Najwa Shihab, Rabu (18/11/2020).
Kepada Najwa Shihab, Riza Patria mengklaim telah memberikan peringatan tegas sebelum acara agar tak terjadi kerumunan dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Untuk diketahui, acara yang digelar Sabtu malam itu diklaim menghadirkan 10 ribu jemaah.
"Kalau dari suratnya sih 10.000 jemaah yang akan hadir," kata Setiyanto kepada Kompas.com, Jumat (13/11/2020).
Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan panitia agar protokol kesehatan terkait pencegahan Covid-19 bisa tetap diterapkan dengan baik selama acara berlangsung.
"Dari sana (panitia) disediakan hand sanitizer dan masker bagi yang enggak bawa masker," ungkapnya.
Adanya kerumunan di acara HRS ini menuai pro dan kontra masyarakat.
Riza Patria lantas buka suara terkait sikap Pemprov DKI Jakarta sebenarnya.