Sama-sama Diklaim Ampuh Lindungi dari Virus Corona, Inilah Perbedaan Vaksin Moderna dan Pfizer
Yang terbaru, vaksin yang dikembangkan oleh Moderna diklaim hampir 95% efektif melindungi dari Covid-19.
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUNTIMURWIKI.COM- Di akhir tahun 2020 kabar adanya vaksin ampuh melindung manusia dari virus corona mulai tergaungkan.
Tak tanggung-tanggung, vaksin tersebut diklaim mampu mengatasi terhindarnya manusia dari vrius ini mendekati angka 100 persen.
Yang terbaru, vaksin yang dikembangkan oleh Moderna diklaim hampir 95% efektif melindungi dari Covid-19.
Hal ini berdasarkan, data awal perusahaan Amerika Serikat tersebut.
Dilansir dari Tribunnews.com, moderna mengatakan ini adalah "hari yang luar biasa" dan mereka berencana mengajukan permohonan penggunaan vaksin dalam beberapa minggu ke depan.
Akan tetapi data ini masih dan beberapa pertanyaan kunci belum terjawab.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyambut pengumuman Moderna, tetapi memperingatkan agar tidak lengah.
Kepala WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan dia sangat prihatin dengan lonjakan kasus di Eropa dan Amerika.
Seberapa efektif vaksin itu?
Uji coba vaksin ini melibatkan 30.000 orang di AS. Setengah dari mereka diberi dua dosis vaksin dengan jarak empat pekan. Sisanya mendapat suntikan hampa.
Analisis ini berdasar pada 95 orang pertama yang mengidap gejala Covid-19.
Hanya lima kasus Covid-19 terjadi pada mereka yang diberi vaksin, sementara 90 kasus tercatat pada mereka yang diberi suntikan hampa. Perusahaan mengatakan vaksin itu melindungi 94,5% dari seluruh relawan.
Data itu juga menunjukkan terdapat 11 kasus Covid-19 parah dalam uji voba ini, namun itu tidak terjadi pada mereka yang diberi vaksin.
"Efektivitas keseluruhannya luar biasa... ini hari yang luar biasa," kata Tal Zaks, kepala petugas medis di Moderna, kepada BBC News.
Direktur Moderna, Dr Stephen Hoge, katanya, dia "tersenyum lebar selama semenut" saat hasilnya masuk.