Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

ASEAN

Indonesia Tak Tertandingi di ASEAN, Tapi Prabowo Masih Ingin Perkuat Militer dengan Kapal Selam Ini?

Kekuatan Militer Indonesia Sudah Tak Tertandingi di ASEAN, Nyatanya Menhan Prabowo Belum Puas, Incar Deretan Kapal Selam Berteknologi Tingkat Tinggi

Editor: Arif Fuddin Usman
Koarmatim
Kapal Selam Indonesia, KRI Cakra 401. Menteri Pertahanan Prabowo Belum Puas, Incar Deretan Kapal Selam Berteknologi Tingkat Tinggi 

TRIBUN-TIMUR.COM - Untuk kawasan ASEAN, kekuatan militer Indonesia belum ada tandingannya.

Namun demikian Menteri Pertahanan atau Menhan Prabowo Subianto Masih Ingin Perkuat Militer dengan Kapal Selam Ini?

Baca juga: 20 Selir Raja Thailand Tak Sekadar Istri, Ternyata Juga Sebagai Pasukan Khusus, Ahli Bidang Militer

Baca juga: Ini 5 Kekuatan Militer Termiskin di Dunia Tahun 2020, Versi Global Firepower, Ada Tetangga Indonesia

Tahukah Anda bahwa Indonesia masuk deretan negara militer terkuat di dunia?

Indonesia menempati urutan ke-16 sebagai negara dengan kekuatan miiter terkuat di dunia menurut Global Fire Power 2020.

Peringkat itu membuat Indonesia unggul dari sejumlah negara. Seperti Israel dan Korea Utara.

Prabowo Lirik Berbagai Jenis Kapal Selam Canggih, Rupanya Teknologi Tingkat Tinggi Inilah yang Jadi Incaran Indonesia
Prabowo Lirik Berbagai Jenis Kapal Selam Canggih, Rupanya Teknologi Tingkat Tinggi Inilah yang Jadi Incaran Indonesia (instagram @submarines.id)

Bahkan Indonesia menempati ututan pertama di Asia Tenggara.

Walau kekuatan Indonesia sudah begitu besar, Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto nyatanya belum puas.

Oleh karenanya, dia lirik deretan kapal selam canggih macam Scorpene Prancis, A26 Swedia hingga KSS-III Korea Selatan (Korsel).

Baca juga: VIRAL! Aplikasi Muslim Pro Jual Data, Pembelinya Militer AS Lebih 95 Juta Pengguna Seluruh Dunia

Baca juga: Belum Dilantik, Anak Buah Joe Biden Akan Perangi Kapal China di Laut China Selatan, Indonesia Siaga?

Tujuannya demi memenuhi kekuatan bawah laut negeri ini.

Selain membeli dalam UU Pertahanan, Indonesia wajib menerima Transfer of Technology (ToT) dari negara penjual agar kemandirian alutsista dalam negeri segera tercapai.

Progress kemandirian itu sudah terlihat sekarang meski belum sepenuhnya maksimal.

Kapal Selam Indonesia, KRI Cakra 401.
Kapal Selam Indonesia, KRI Cakra 401. (Koarmatim)

Misal joint production kapal selam Chang Bogo class Indonesia-Korsel, pembangunan Light Fregate Martadinata class,

Lalu Proyek jet tempur KFX/IFX, medium tank Harimau Pindad, hingga masih banyak lagi yang sedang on progress.

Terkhusus kapal selam Indonesia amat getol membangun siluman bawah air ini karena inilah alutsista paling strategis untuk menjaga luasnya laut Ibu Pertiwi.

Baca juga: Prajurit TNI Kopda Asyari Dijatuhi Sanksi Militer Gegara Teriak ‘Kami Bersamamu Habib Rizieq’

Baca juga: Terbongkar Setelah 35 Tahun, Strategi Vietnam Tekuk Militer AS di Perang 1965-1968, Contoh Indonesia

Maka Indonesia menjalin kerjasama dengan berbagai negara dan mengincar tiga jenis kapal selam di atas.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved