Di Hadapan 1.350 Prajurit Yonif 725/Wrg, Pangdam XIV Hasanuddin Tekankan Tiga Hal

TRIBUN-TIMUR.COM, KONAWE SELATAN - Di Hadapan 1.350 Prajurit Yonif 725/Wrg, Pangdam XIV Hasanuddin Tekankan Tiga Hal.

Panglima Kodam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka menyambangi markas Batalyon Infanteri 725/Waroagi atau Yonif 725/Wrg, Boro-boro, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Rabu (18/11/2020) pagi

Di hadapan 1.350 prajurit Yonif 725/Wrg, Andi Sumangerukka menitip pesan, agar para prajurit mampu bersikap profesional, humanis dan siap bantu rakyat.

Pesan itu disampaikan jenderal bintang dua tersebut pada jam komandan yang berlangsung di lapangan upacara Yonif 725/Wrg.

Jam komandan itu, juga diikuti secara virtual oleh jajaran Korem 143/HO.

"Taati aturan dan prosedur hukum yang berlaku, serta budayakan rasa malu untuk berbuat salah sehingga kita bisa terhindar dari pelanggaran dan permasalahan yang akan merugikan diri pribadi dan nama baik satuan," tegas Andi Sumangerukka dalam amanatnya.

"Jangan mudah terprovokasi, kita harus cerdas dan selektif dalam menerima informasi. Penafsiran jiwa korsa yang salah menimbulkan tindakan-tindakan yang dapat merusak diri sendiri serta merugikan nama baik satuan," sambungnya.

Ia juga berpesan agar para prajurit untuk mengurangi bahkan menghilangkan sifat-sifat arogansi saat menghadapi permasalahan.

"Kurangi dan hilangkan sifat - sifat arogan dalam menyikapi segala permasalahan, tampilkan diri kita sebagai prajurit yang humanis, profesional tanpa menghilangkan jati diri kita sebagai seorang prajurit TNI yang dicintai oleh rakyat," imbuhnya.

Sekaitan dengan kemajuan teknologi komunikasi yang berkembang pesat, Pangdam Andi Sumangerukka juga mengingatkan kepada seluruh prajurit untuk bijak dalam pemanfaatan internet.

"Internet mewujudkan kehidupan yang lebih efektif apabila dimanfaatkan dengan bijak, jangan salahgunakan kemajuan teknologi, seperti menyebarkan berita hoax serta mengkritik kebijakan pemerintah," imbuh Andi Sumangerukka.

Tak lupa Mayjen Andi Sumangerukka juga mengingatkan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dalam memutus penyabaran virus corona ditengah pandemi covid 19 sekarang ini.

"Jadilah teladan dalam penerapan protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan) di lingkungan masing-masing," pesan mantan Danrem 143/HO itu.

Sebelum mengakhiri amanatnya, Pangdam Andi Sumangerukka juga mengingatkan komitmen Netralitas TNI dalam menghadapi Pilkada yang akan diselenggarakan di tujuh Kabupaten di Sulawesi Tenggara.

"Wujudkan situasi dan kondisi yang aman dan kondusif. Dan yakinkan Pilkada ini tidak memunculkan cluster Covid baru di Sulawesi Tenggara," tegasnya. (Tribun-Timur/Muslimin Emba)