Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rekam Jejak Irjen Rudy Sufahriadi, Mantan Kapolda Jabar yag Dicopot Gegara Lalai Tegakkan Prokes

Irjen Rudy Sufahriadi harus rela melepaskan jabatan sebagai Kapolda Jawa Barat karena dinilai lalai menegakkan protokol kesehatan.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Kompas.com
Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi dicopot dari jabatannya karena diduga lalai tegakkan protokol kesehatan 

Rudy kemudian diangkat menjadi Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara pada 2009.

Ia menjadi Perwira Menengah Densus 88 Anti-Teror Polri pada 2010.

Lalu, Rudy menjadi Direktur Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) pada 2010 sampai 2016.

Pada 2016 sampai 2018, dirinya menduduki jabatan sebagai Kapolda Sulawesi Tengah.

Bahkan, Rudy juga terlibat dalam perburuan kelompok Santoso, yaitu Operasi Tinombala.

Setelah menjadi Kapolda Sulawesi Tengah, ia diangkat menjadi Kepala Korps Brimob Polri pada 2018.

Tahun berikutnya, Rudy diangkat menjadi asisten operasi Kapolri.

Setelah itu, Rudy Sufahriadi resmi menjabat menjadi Kapolda Jawa Barat pada 26 April 2019.

Pendidikan

Rudy Sufahriadi memasuki Akademi Kepolisian pada 1988.

Kemudian, Rudy melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian pada 1996.

Pada 2004, Rudy menjalani pendidikan lanjutan di Sekolah Pimpinan Polri.

Lalu, dirinya berada di Lembaga Pertahanan Nasional pada 2013 silam.

Pada 2010, saat menjadi Direktur Pembinaan Kemampuan BNPT, Rudy merilis publikasi bertajuk Perkembangan Teroris di Indonesia dan Penanggulangannya.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PROFIL Irjen Rudy Sufahriadi, Kapolda Jabar yang Dicopot karena Tak Bisa Tegakkan Protokol Kesehatan

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved