Pilkada Makassar
Debat Kedua Pilwali Makassar, Panelis Digodok, Keamanan Diperketat hingga Tambah Durasi Menjawab
Debat Kedua Pilwali Makassar, Panelis Digodok, Keamanan Diperketat hingga Tambah Durasi Menjawab
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Debat Kedua Pilwali Makassar, Panelis Digodok, Keamanan Diperketat hingga Tambah Durasi Menjawab
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar usai rapat koordinasi dengan aparat keamanan dan Bawaslu Makassar, sepakat menggelar debat publik kedua di Jakarta.
Rencananya akan digelar akhir November. Jadwal pastinya antara 23 atau 24 November 2020. Namun itu masih bisa berubah.
Komisioner KPU Makassar, Endang Sari, Selasa (17/11/2020) mengatakan debat kedua mengangkat tema 'Reformasi Birokrasi, Pelayanan Publik, Penataan Kawasan Perkotaan dan Ekonomi’.
Soal panelis, Endang mengatakan disesuaikan dengan tema yang ada. Ia menggodok berapa dan siapa panelisnya.
Selain tingkat keamanan yang diperketat, ada sedikit perubahan terkait teknis debat pertama, utamanya durasi menjawab pertanyaan bagi setiap pasangan calon akan bertambah.
"Akan bertambah (durasi menjawab pertanyaan). Berapa penambahannya? Kami bicarakan dulu dengan statiun TV untuk pastinya," katanya.
Terkait stasiun TV yang akan menayangkan secara langsung debat publik kedua, Endang tidak membeberkanya.
Pada debat pertama yang digelar di Kompas TV, durasi menjawab pertanyaan paslon hanya 30 detik. Lama durasi tersebut sangat sedikit bila menjawab pertanyaan dari tiga paslon.
Menurut Endang, tambahan durasi menjawab bagi setiap pasangan calon ini atas dasar evaluasi yang mereka lakukan.
Mengingat, di debat perdana, banyak jawaban paslon yang belum tuntas disampaikan tetapi waktunya sudah habis.
"Hanya durasi menjawab bagi paslon saja yang bertambah. Kalau durasi debatnya tidak bisa ditambah lagi. Terap sama seperti sebelumnya. Kan kita mengikuti PKPU yang mengatur itu. Durasinya cuma 190 menit saja,” jelasnya.
Penambahan durasi debat ini diharapkan mampu memberikan kesempatan kepada setiap pasangan calon, agar bisa menjawab dengan baik setiap pertanyaan yang dilontarkan para panelis, maupun sesama paslon.(*)
Laporan Wartawan tribun-timur.com, @fadhlymuhammad