Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Lampu Pengusir Hama Bawang Merah Bangkitkan Kembali Wisata Enrekang

Lampu-lampu penjerat hama itu menghadirkan pesona alam tersendiri di malam hari dan menghadirkan objek wisata baru di Enrekang.

Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Imam Wahyudi
Lampu Pengusir Hama Bawang Merah Bangkitkan Kembali Wisata Enrekang - pemandangan-di-kawasan-wisata-cekong.jpg
Ohe Syam Suharso
Pemandangan di kawasan wisata Cekong Hill di Kecamatan Anggeraja dipadati pengunjung hingga larut malam pada Sabtu (14/11/2020) lalu.
Lampu Pengusir Hama Bawang Merah Bangkitkan Kembali Wisata Enrekang - pemamh.jpg
Ohe Syam Suharso
Pemandangan di kawasan wisata Cekong Hill di Kecamatan Anggeraja dipadati pengunjung hingga larut malam pada Sabtu (14/11/2020) lalu.

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Geliat wisata Kabupaten Enrekang kembali bergairah, setelah munculnya lampu-lampu penjerat hama perusak bawang merah di beberapa kecamatan di Enrekang. 

Lampu-lampu penjerat hama itu menghadirkan pesona alam tersendiri di malam hari dan menghadirkan objek wisata baru di Enrekang.

Petani bawang sangat terbantu dengan inovasi ini dimana mereka tidak perlu lagi mengeluarkan anggaran lebih untuk membeli racun khususnya racun kupu-kupu yang menjadi musuh bebuyutan petani. 

Satu sisi kehadiran lampu-lampu ini mampu menyedot kunjungan wisatawan lokal datang ke Enrekang.  

Seperti kemarin di kawasan wisata Cekong Hill di Kecamatan Anggeraja dipadati pengunjung hingga larut malam pada Sabtu (14/11/2020) lalu.

Diperkirakan sekitar lebih dari 200-an orang memadati Cekong. Ada yang camping dan ada juga yang sekedar datang menikmati keindahan lampu-lampu kebun bawang di sekitar tontonan. 

Bahkan sejumlah pengunjung berasal dari Kabupaten tetangga seperti Sidrap, Pinrang, Parepare dan lainnya.

Pegiat wisata Enrekang, Ohe Syam Suharso mengatakan tumbuhnya kembali geliat wisata di Enrekang adalah hal yang positif.

"Ini sesuatu yang luar biasa dimana masyarakat/petani bawang telah meng-create secara tak sengaja dengan menghidupkan kembali destinasi-destinasi wisata yang pernah jaya dua tiga tahun belakangan," kata Ohe, Senin (16/11/2020).

Menurutnya, sejumlah objek wisata dua tiga tahun lalu bermunculan dan pernah hits namun meredup, dan kini kembali muncul kembali.

Ada buntu Sumbang yang dulu terkenal dengan negeri di atas awan yang mirip di Lolai Toraja Utara sekarang berganti dengan negeri di atas cahaya. 

Adapula Cekong Hill yang dulunya hampir semua media cetak serta stasiun TV lokal dan nasional sudah pernah liputan di sana bahkan nama Cekong Hills sudah pernah sampai ke mancanegara.

Yang terakhir dan bertahan sampai saat ini adalah Dante Pine yang menyuguhkan spot-spot selfi yang menarik hingga atraksi ekstim yang menguji adrenalin. 

Ada juga Menddate Park yang berlatar depan Gunung Nona dengan latar belakang Gunung Bambapuang yang ekstotis kini mulai berbenah dengan menghadirkan spot-spot menarik dan camping groundnya.

"Sehingga dengan bermunculan kembalinya gairah wisata kita, ini perlu kembali dipertahankan agar tetap bertahan dan berkelanjutan," ujar pria yang berprofesi sebagai fotografer ini.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved