Anies Baswedan Unggah soal Bazar Online di Instagram, Netizen Serang soal Kerumunan Rizieq Shihab
Saat Anies Baswedan mengunggah soal bazar online di Instagramnya, netizen meminta penjelasan terkait kerumunan di acara pernikahan putri rizieq Shihab
TRIBUN-TIMUR.COM- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan diserang komentar netizen di akun instagramnya.
Saat Anies Baswedan mengunggah soal bazar online Jakpreneur di Instagramnya, netizen malah meminta penjelasan terkait kerumunan di acara pernikahan putri Pemimpin FPI, Rizieq Shihab.
Diketahui Rizieq Shihab menggelar pernikahan putrinya dengan mengundang 10.000 orang. Padahal Jakarta saat ini masih memberlakukan PSBB transisi.
Akun Panduprabu07, misalnya, menyayangkan sikap Anies hanya diam saja ketika terjadi kerumunan dalam pernikahan putri Rizieq Shihab.
"PSBB diperpanjang terus. Di perketat. Sampe pengangguran tambah banyak. Skrg kerumunan di nikahan ketua ormas. Diem aja pak? Semoga Allah memaafkan bapak sekeluarga. Dari kami yang terkena dampak akibat psbb di perpanjang tapi gak konsisten!" tulis akun tersebut.
Begitu juga komentar yang ditulis akun Winsonforpresident yang mengkritik kebijakan PSBB seolah-olah tidak berlaku di acara pernikahan putri Pimpinan FPI itu.
"PSBB ga berlaku utk ormas ya pak?" tulis akun itu.
Akun a1j.7 juga menyayangkan bazar UMKM yang diunggah Anies seharusnya bisa dilakukan secara offline apabila pernikahan dengan kerumunan 10.000 orang saja bisa dilakukan dengan offline.
Baca juga: Sikap Gamang Pemerintah Awasi Deretan Pelanggaran Protokol Kesehatan oleh Rizieq Shihab
"Kenapa harus online bazarnya pak? Nikahan puluhan ribu massa aja bisa kok. Semangat pak, Gubernur hebat, gubernur panutan," tulis akun tersebut.
Begitu juga akun rivaldiyesita yang menilai Anies pandang bulu dalam penegakan peraturan PSBB transisi yang berlaku saat ini.
"Mohon hukum jangan pandang bulu pak, yang pedagang anda tertibkan, anda denda, anda tutup, yang pernikahan serame itu anda tidak tindak dan di fasilitasi, ingat. Apa yang anda tanamkan itu yang anda terima. Rakyat bisa tau mana yang tulus dan mana yang hanya retorika," kata dia.
Masih ada banyak komentar yang mempertanyakan ketegasan Anies dalam peristiwa keramaian yang diakibatkan dalam acara pernikahan putri Rizieq Shihab.
Dr Tirta Ikut Soroti Habib Rizieq Shihab
Dr Tirta atau Tirta Mandira Hundhi ikut menyoroti soal Habib Rizieq Shihab.
Dr Tirta yang sedari awal pandemi Covid-19 ini melanda Indonesia, memang selalu lantang berbicara terkait kebijakan pemerintah soal Corona.
Apalagi dia sendiri adalah seorang relawan Covid-19 yang harus mengedukasi aturan pemerintah soal pentingnya menjaga jarak dan aturan 3M.
Namun melihat kepulangan imam besar FPI HRS dan gelaran acara pernikahan anak Habib Rizieq Shihab, Syarifah Najwa Shihab, dr Tirta kecewa.
Baca juga: Senjata Makan Tuan, Ustaz Maaher Seteru Nikita Diultimatum Gus Miftah Karena Hina Habib Luthfi
Kenapa tidak? sebab dikabarkan acara itu dihadiri kurang lebih sepuluh ribu orang tamu undangan.
Artinya sedikit bisa dipastikan tidak ada yang jaga jarak dan mengikuti protokol kesehatan.
Terlihat dari surat yang dilayangkan Satpol PP DKI Jakarta terkait pelanggaran protokol kesehatan.
Sementara banyak acara-acara lain harus ditunda bahkan harus mengerti untuk tidak mengundang kerumunan orang banyak.
Kekecewaannya itu pun dia tumpahkan di akun Twitternya dan menyebut Kementerian Kesehatan dan BNPB.
Tulisan itu lalu dia posting juga di akun Instagramnya dengan keterangan berikut:
Sebagai relawan pencegahan Covid-19, dr Tirta pun mempertanyakan soal izin keramaian.
Padahal sebelumnya, sudah ditetapkan aturan untuk tidak membuat acara yang menimbulkan kerumunan dan keramaian.
Terkait hal ini, dr Tirta pun mempertanyakannya.
Yang jelas, relawan relawan butuh kejelasan, kerja saya dan kawan2 8 bulan, kalian suru kami edukasi mati matian, mengenai 3M, skrng kemana wahai kalian yg membuat aturan razia masker? Razia kerumunan? Kemana? Aturan ini untuk siapa ?
.
Kami 8 bulan jarang ketemu keluarga ! 17 kota kami samperin edukasi !
.
Kami ga dibayar, kami ikhlas, kami butuh kejelasan !
.
Kawan2 kami eo wedding ga bisa makan
Pesepakbola ga bisa cari duit
Kru event ga bisa makan
Pemusik, mahasiswa, dkk
.
@bnpb_indonesia @kemenkes_ri @ikatandokterindonesia
Bahkan dalam sebuah artikel, dr Tirta meminta pemerintah DKI Jakarta untuk mencabut saja aturan PSBB.
Ini bukan siapa yg buat, saya segan ke beliau, saya muslim juga
Ini masalah soal standar ganda dari penegakan edukasi covid, jelas2 psbb transisi, tapi kenapa di izinkan? Gimana kabar WO EO DAN LIGA 1?
saya di beberapa kota justru diminta menegur acara2 besar macem cafe, konser, dan ga jarang edukasi wedding. Bahkan razia d bandung depok bekasi viral lhoh. Kejadian tegal aja saya dminta bnpb edukasi disana
Warga kecil memandang bnpb dan satgas covid sebagai PATOKAN, trutama kebijakan DKI JAKARTA yg awlanya SANGAT TEGAS skrng gini juga
Awal mula masalah ini jujur antara satgas covid dki saja
Tapi ketika mendapat info bnpb memberikan masker 20.000, wah kecewa luar biasa. Karena 20.000 masker itu bisa diberikan ke pengungsi yg lebih butuh
Cabut psbb transisi . Percuma saja psbb, jika penerapan terserah
Bilang saja, satgas covid takut ama massa, sudah slesai, jangan disuru aneh2 lagi yg langgar protokol.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Instagram Anies Diserbu Komentar, Warganet Minta Penjelasan soal Kerumunan Rizieq Shihab"
