Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Makassar

926.771 Surat Suara Dicetak Selama 33 Jam, KPU Makassar: Dikirim via Laut

926.771 Surat Suara Dicetak Selama 33 Jam, KPU Makassar: Dikirim via Laut

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Hasriyani Latif
KPU Makassar
Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Makassar dan Liaison Office (LO) pasangan calon (paslon) menghadiri kick off cetak surat suara di kantor PT Temprina Media Grafika, Gresik, Jawa Timur, Sabtu (14/11/2020) sore. 926.771 Surat Suara Dicetak Selama 33 Jam, KPU Makassar: Dikirim via Laut 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Surat suara Pemilihan Wali (Pilwali) Kota Makassar 2020 mulai dicetak, Sabtu (14/11/2020.

Ini setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Makassar dan Liaison Office (LO) pasangan calon (paslon) menghadiri kick off cetak surat suara di kantor PT Temprina Media Grafika, Gresik, Jawa Timur, Selasa sore.

Menurut Ketua KPU Makassar Farid Wajdi, Sabtu sore sekitar pukul 16.30 Wib, sebelum dicetak skala besar, cetakan pertama diperiksa tim calon (LO) dan ditandatangani paslon pada lembar specimen surat suara.

“InsyaAllah cetak surat suara Pilwali Makassar diperkirakan selesai dalam 33 jam dan diproyeksikan 17-19 November sudah mulai proses pengiriman,” kata Farid via pesan WhatsApp.

Artinya, diperkirakan proses cetak akan selesai pada Senin (16/11) dinihari.

“(setelah selesai cetak dan dikemas) pengiriman surat suara via laut, masih dalam tanggung jawab penyedia (PT Temprina) hingga di gudang transit logistik KPU Makassar. Tentunya dengan pengamanan kepolisian yang dikordinasikan KPU RI,” ujar Farid yang berada dilokasi.

Komisioner KPU Makassar, Gunawan Mashar menambahkan, perkiraan kebutuhan surat suara Pilwali Makassar tahun ini sekitar 926.771 surat suara.

“Itu terdiri dari Daftar Pemilih Tetap 901.087 surat suara, cadangan atau 2,5% dari jumlah DPT di TPS sekitar 23.684 surat suara dan PSU (Pemungutan Suara Ulang) 2 ribu surat suara,” ujarnya.

Sebelumnya, Koordinator Merketing PT Temprina Media Grafika Wilayah Pilkada Sulsel Deden Setiadi mengatakan, terkait kemanan surat suara setelah masa pencetakan, akan ada beberapa tahap yang akan dilakukan. Diantaranya, memverifikasi kondisi surat suara, seperti memastikan tidak ada surat suara yang rusak.

"Kemudian setelah itu kami akan melakukan packing surat suara kedalam plastik kemudian dilakukan penyegelan," ujarnya.

"Jadi untuk safety surat suara setiap packing itu ada 100 lembar surat suara, setelah tahap pertama kemudian kita masukkan ke dalam kardus lalu kita segel. Setelah penyegelan lalu kita pindahkan ke dalam kontainer dan disegel kembali," lanjutnya.

Semua tahapan keamanan surat suara harus terpenuhi sebelum pengiriman ke wilayah pilkada serentak yang ada di Sulsel, termasuk surat suara Pilwali Makassar.

Mengenai pendistribusian ke wilayah Sulsel, pihak PT Temprina akan mengawal sampai ke tujuan, yakni kabupaten/kota yang berkontestasi di Sulsel.

"Semua akan terkawal dan pastinya akan berkoordinasi bukan hanya dengan pihak KPU tetapi pihak dari aparat keamanan akan ikut serta melakukan pengawalan.

Untuk Sulsel semua akan tiba bersamaan di Kota Makassar, selanjutnya kita akan distribusikan secara marathon ke 12 Kabupaten/Kota di Sulsel," jelasnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved