Udara Rongkong Rasa Eropa

Firman SPd MPd

Ketua Panitia PLP Terintegrasi FTIK IAIN Palopo

Melaporkan dari Palopo, Sulawesi Selatan

ROMBONGAN dosen Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan atau FTIK IAIN Palopo berangkat ke Kecamatan Rongkong, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Sabtu (7/11/2020). 

Ada 2 agenda utama di Rongkong.

Pertama, penarikan belasan mahasiswa Program Latihan Profesi (PLP) KKN di Rongkong yang sudah mengabdi selama 3 bulan, mulai Seprtember 2020 hingga November 2020.

Kedua, Kemah Literasi, di Desa Rinding Allo.

Setelah kegiatan seremoni penarikan mahasiswa PLP KKN 2020 di kantor kecamatan usai, rombongan dosen FTIK IAIN Palopo melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan berikutnya, yakni Dusun Salurante, Desa Rinding Allo, Kecamatan Rongkong untuk kegiatan Kemah Literasi.

Baca juga: Sekcam Rongkong Puji Mahasiswa PLP KKN PTIK IAIN Palopo, Total dan Loyal Bekerja

Rinding Allo merupakan desa terpencil di Kecamatan Rongkong yang banyak menyimpan potensi wisata alam.

Desa Rinding Allo terdiri atas enam dusun.

Salah satu dusun yang paling menjanjikan keidahan alam yang tiada tara adalah Dusun Salurante.

Dusun ini bagaikan surga bagi penikmat pemandangan alam.

Teletak di atas 1700 Mdpl, Dusun Salurante menyimpan keindahan yang begitu potensial untuk menjadi objek wisata andalan Luwu Utara, seperti pemandangan alam yang sangat asri, kabut/ awan yang sangat tampak di sore dan pagi hari, hawa dingin yang sangat menyengat kulit serasa di daerah berkutub atau Eropa, ditambah lagi hadirnya pengrajin tenun yang masih dikelola secara manual oleh masyarakat yang tinggal di dusun tersebut.

Rombongan “Ekspedisi Rongkong”  tiba di Dusun Salurante tepat pukul 16.30 langsung disambut oleh indahnya pemandangan dari atas bukit gerbang masuk Dusun Salurante.

Untuk masuk ke dusun ini, rombongan harus menuruni jalan setapak motor yang telah dibeton.