Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Nasib Buruk Serka BDS / Serka Boby Dwi Septiadi, Anggota TNI Ditangkap karena Sambut Rizieq Shihab

Nasib buruk Serka BDS atau Serka Boby Dwi Septiadi, anggota TNI ditangkap karena sambut Rizieq Shihab sang Imam Besar FPI.

Editor: Edi Sumardi
HANDOVER
Nasib buruk Serka BDS atau Serka Boby Dwi Septiadi, anggota TNI ditangkap karena sambut Rizieq Shihab sang Imam Besar FPI. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Nasib buruk Serka BDS atau Serka Boby Dwi Septiadi, anggota TNI ditangkap karena sambut Rizieq Shihab sang Imam Besar FPI.

Citra TNI AU tercoreng karena ulah Serka BDS atau Serka Boby Dwi Septiadi.
Sosok Serka BDS atau Serka Boby Dwi Septiadi, anggota TNI AU yang berdinas di salah satu satuan pemeliharaan di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, ditahan Polisi Militer TNI AU (Pomau) sejak Rabu (11/11/2020).

Serka BDS ditahan karena diduga melanggar hukum disiplin militer setelah mengunggah video menyambut Imam Besar Front Pembela Islam atau FPI, Habib Rizieq Shihab ke media sosial.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Fajar Adriyanto mengatakan, Serka BDS ditahan dalam rangka proses penyelidikan.

Proses penahanan untuk penyelidikan di Pomau biasanya dilakukan selama 2 hari, namun bisa ditambah 2 hari jika proses penyelidikan belum lengkap.

"Jadi sementara 2 hari dulu, kan kalau dari kemarin sampai hari ini baru satu hari. Mungkin akan ditambah menjadi dua hari. Kalau belum cukup juga menjawab pertanyaannya nanti ditambah lagi," kata Fajar saat dihubungi Tribunnews, Kamis (12/11/2020).

Terkait pelanggaran yang diduga dilakukan Serka BDS, Fajar mengatakan selama ini TNI AU membolehkan anggotanya untuk bermedia sosial.

Namun demikian, TNI, khususnya TNI AU, telah membuat aturan dan larangan yang harus dipatuhi oleh setiap anggotanya, terkait konten yang dipublikasikan di media sosial mereka.

"Tidak boleh mengupload misalkan rahasia negara, misalkan tidak boleh meng-upload sesuatu yang bertentangan dengan pemerintah. Itu sudah ada poin-poinnya, nah, dia melanggar itu," tutur Fajar.

Selain itu, kata Fajar, para pimpinan di TNI AU juga sudah sering mengingatkan kepada para prajuritnya untuk bijak bermedia sosial.

Peringatan atau imbauan terkait media sosial tersebut, kata Fajar, biasanya dilaksanakan saat apel komandan satuan atau jika ada pimpinan tinggi yang melakukan kunjungan.

"Imbauannya, bijaklah dalam bermedsos, ikuti aturan yang sudah ada dan sudah disampaikan oleh pimpinan karena sudah ada aturannya itu. Mulai dari Panglima TNI sampai Kepala Staf itu sudah kasih aturan," kata Fajar.

Sebelumnya diberitakan, sebuah video berdurasi 25 detik memperlihatkan seorang anggota TNI AU bernyanyi menyambut kedatangan Rizieq Shihab.

Saat bernyanyi, prajurit tersebut mengenakan seragam lengkap TNI AU termasuk baret.

Pada bagian wajah sang prajurit, ada masker yang menggantung.

Tapi hanya sampai dagu, tak menutupi mulut dan hidung.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved