Tribuners Memilih
Legislator Demokrat Tana Toraja Warning Petahana Bisa Didiskualifikasi, Ada Apa?
Kristian mengatakan, ia mendapat banyak laporan masyarakat di pedesaan mulai diintimidasi mengumpul KTP dan KK dengan iming-iming bantuan.
Penulis: Tommy Paseru | Editor: Sudirman
TRIBUNTORAJA.COM,MAKALE- Legislator Demokrat Tana Toraja, Kristian HP Lambe tiba-tiba mewarning pasangan calon petahana Nico-Victor bisa didiskualifikasi, Selasa (10/11/2020).
Kristian mengatakan, ia mendapat banyak laporan masyarakat di pedesaan mulai diintimidasi mengumpul KTP dan KK dengan iming-iming bantuan.
Menurutnya, semua ini adalah pembodohan bahkan penipuan publik.
Apalagi kata Kristian, jika warga tidak memilih pasangan petahana Pilkada Tana Toraja, mereka akan dipantau lewat satelit.
"Dari laporan warga, kalau tidak pilih paslon petahana mereka akan dipantau lewat satelit, semua ini pembohongan publik dan penipuan," ujarnya.
Seperti bantuan UMKM Rp 2,4 juta, KIS, PKH, beras, bedah rumah dan lainnya itu murni dari Presiden Jokowi.
Kristian menjelaskan, pelaku yang mengintimidasi warga adalah oknum ASN dan aparat Lembang (Desa).
Namun ia enggan menyebut identitas, hanya saja Kristian mengatakan bahwa ASN dan aparat Lembang tersebut memang memihak ke pasangan petahana (tak netral).
Ia pun meminta pemerintah kabupaten Tana Toraja dan Bawaslu segera mengambil tindakan tegas.
"Karena kalau tidak Pilkada yang sejuk, aman dan bermartabat yang kita harapkan tidak akan terwujud," ujarnya.
Kristian mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi dan jangan takut diintimidasi oleh oknum ASN dan aparat Lembang.
Pasalnya, siapapun bupati yang terpilih nanti, tetap akan memberikan hak-hak masyarakat untuk mendapatkan bantuan dari Pemerintah pusat.
Sementara, terkait hal ini awak Tribun Timur mencoba mengkonfirmasi ketua Tim Pemenangan Nico-Victor, Welem Sambolangi.
Sayangnya, hingga kini Welem yang juga ketua DPRD Tana Toraja belum bisa dihubungi.
Terpisah, Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Tana Toraja Asri Sahrun Said saat dikonfirmasi tak banyak berkomentar.