Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

HUT ke 413 Makassar

Sejarah Hari Ini: Ulang Tahun Kota Makassar, Begini Awal Terbentuknya

Hari ini 9 November 2020 menjadi Hari Ulang Tahun Kota Makassar.Kota Makassar kini berusia 413 Tahun.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM/SANOVRA JR
Suasana kepadatan kota Makassar yang terekam menggunakan kamera Drone, Makassar, Selasa (6/8). Menurut Bappenas, Makassar adalah salah satu dari empat pusat pertumbuhan utama di Indonesia, bersama dengan Medan, Jakarta, dan Surabaya.Dengan memiliki wilayah seluas 199,26 km² dan jumlah penduduk lebih dari 1,6 juta jiwa 

TRIBUNTIMURWIKI.COM- Hari ini 9 November 2020 menjadi Hari Ulang Tahun Kota Makassar.

Kota Makassar kini berusia 413 Tahun.

Tak ada perayaan spesial karena bertepatan dengan pandemi virus corona yang belum berakhir hingga saat ini.

Biasanya jika pada momen ini, sederet perhelatan pun digelar.

Mulai dari konser, perlombaan, dan lain sebagainya.

Untuk mengilas balik seputar Kota Makassar dan awal terbentuknya berikut informasinya:

Dilansir dari berbagai sumber, Kota Makassar adalah ibu kota provinsi Sulawesi Selatan.

Makassar merupakan kota metropolitan terbesar di kawasan Indonesia Timur dan pada masa lalu pernah menjadi ibu kota Negara Indonesia Timur dan Provinsi Sulawesi.

Makassar terletak di pesisir barat daya Pulau Sulawesi dan berbatasan dengan Selat Makassar di sebelah barat, Kabupaten Kepulauan Pangkajene di sebelah utara, Kabupaten Maros di sebelah timur dan Kabupaten Gowa di sebelah selatan.

Menurut Bappenas, Makassar adalah salah satu dari empat pusat pertumbuhan utama di Indonesia, bersama dengan Medan, Jakarta, dan Surabaya.

Dengan memiliki wilayah seluas 175,77 km² dan jumlah penduduk lebih dari 1,5 juta jiwa, kota ini berada di urutan kelima kota terbesar di Indonesia setelah Jakarta, Surabaya, Bandung dan Medan.

Secara demografis, kota ini tergolong tipe multi etnik atau multi kultur dengan beragam suku bangsa yang menetap di dalamnya, di antaranya yang signifikan jumlahnya adalah Suku Makassar, Bugis, Toraja, Mandar, Buton, Jawa, dan Tionghoa.

Makanan khas Makassar yang umum dijumpai di pelosok kota adalah Coto Makassar, Roti Maros, Jalangkote, Bassang, Kue Tori, Palubutung, Pisang Ijo, Sop Saudara dan Sop Konro.

Nama Makassar sudah disebutkan dalam pupuh 14/3 kitab Nagarakretagama karya Mpu Prapanca pada abad ke-14, sebagai salah satu daerah taklukkan Majapahit.

Walaupun demikian, Raja Gowa ke-9 Tumaparisi Kallonna (1510-1546) diperkirakan adalah tokoh pertama yang benar-benar mengembangkan kota Makassar.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved